Pasca Longsor yang Melanda Desa Cihanjuang Sumedang, 26 Warga Masih Dinyatakan Hilang

- 12 Januari 2021, 16:05 WIB
Kondisi pemukiman warga yang terkena longsor. Longsor  yang terjadi di Cimanggung Sumedang membuat 26 warga masih dinyatakan hilang.*
Kondisi pemukiman warga yang terkena longsor. Longsor yang terjadi di Cimanggung Sumedang membuat 26 warga masih dinyatakan hilang.* /dok. bnpb.go.id/.*/bnpb.go.id

Pos Komando Penanganan Darurat Bencana Tanah Longsor menginformasikan proses evakuasi terkendala cuaca hujan di sekitar lokasi bencana.

Hujan yang turun sangat berpengaruh pada kondisi tanah sehingga tim gabungan dengan cermat untuk memantau gerakan tanah. 

Baca Juga: Longsor di Cihanjuang Makan Korban Jiwa, Petugas Pendata Tewas Tertimbun Longsoran

Proses evakuasi sempat dihentikan sementara karena kondisi hujan.

Di samping itu, jalur evakuasi melalui mobil ambulans terkendala dengan akses jalan sempit dan pergerakan orang.

Pemerintah Kabupaten Sumedang telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan longsor pada 9 - 29 Januari 2021.

Baca Juga: Longsor Terjadi di Sumedang 11 Orang Tewas, Diduga Masih Ada Korban yang Tertimbun

Penetapan status ini dikeluarkan melalui SK Bupati Nomor 21 Tahun 2021 tentang penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Kecamatan Cimanggung dan Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

Dalam merespons kondisi darurat, BNPB memberikan bantuan logistik berupa masker dan makanan siap saji.

Selain bantuan logistik, BNPB juga menyerahkan  bantuan dana siap pakai (DSP) pada Minggu, 10 Januari 2021.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: bnpb.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x