Macan Tutul Jawa yang Terluka Dievakuasi ke Kebun Binatang Bandung, BP FK3I: Luka di Bagian Perut

25 Oktober 2020, 08:56 WIB
Kondisi luka yang terdapat di bagian tubuh Macan Tutul Jawa (Panthera Pardus Melas) saat evakuasi di perkebunan kopi milik warga di Kawasan Kawah Putih, Rancabali, Kabupaten Bandung, Jumat, 23 Oktober 2020: Macan tutul jawa telah ditemukan di kawasan Kawah Putih dalam kondisi terluka dan telah dievakuasi ke Kebun Binatang Bandung. /Dok. FK3I Jawa Barat

PR CIREBON - Seekor macan tutul jawa ditemukan terluka di Kabupaten Bandung dan telah dievakuasi ke Kebun Binatang Bandung pada Jumat, 23 Oktober 2020.

Macan tutul jawa tersebut ditemukan terluka di kawasan Kawah Putih, Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar).

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua Badan Pembina Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (BP FK3I) Jawa Barat, Dedi Kurniawan.

Baca Juga: Benua Asia Jadi Kawasan Kedua yang Melampaui 10 Juta Kasus Covid-19, India Paling Parah

Dedi juga menjelaskan bahwa saat ini macan tutul jawa tersebut tengah dirawat di Kebun Binatang Bandung.

Namun pihaknya belum mengetahui lebih jauh terkait kondisi terkini macan tutul jawa tersebut.

"Saya sudah menghubungi BKSDA tapi tidak memberi info apapun. Kecuali kawan-kawan di lapangan dan mereka pun belum ada info terkait kondisi macan tersebut saat ini," kata Dedi saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Sabtu 24 Oktober 2020.

 Baca Juga: Empat Tahun Menjabat Jadi Presiden AS, Donald Trump Masih Miliki Banyak Urusan yang Belum Selesai

Untuk mengetahui kondisi terkini macan malang tersebut, pihaknya esok pagi akan mendatangi Kebun Binatang Bandung.

Sebagaimana diberitakan PRFMNews.id sebelumnya dalam artikel "Macan Tutul Jawa yang Ditemukan Terluka di Rancabali, Dievakuasi ke Kebun Binatang Bandung", macan tutul jawa (Panthera Pardus Melas) sendiri merupakan salah satu hewan yang terancam punah dan dilindungi.

"Besok kita akan datang ke Kebun Binatang Bandung untuk menanyakan langsung kondisi macan tersebut saat ini," katanya.

Baca Juga: Pangandaran Diguncang Gempa Berkekuatan 5,9 Magnitudo, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami

Mengenai luka yang ditemukan di perut macan tersebut, pihaknya masih melakukan investigasi dan meminta keterangan warga.

"Pas ditemukan ada luka di bagian perut agak ke paha, kami saat ini masih investigasi lapangan dan wawancara masyarakat terkait informasi tersebut," kata Dedi.***(Rian Firmansyah/PRFMNews.id)

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: PRFM News

Tags

Terkini

Terpopuler