Alami Kenaikan, Pegawai Pemkot Bandung yang Positif Terpapar Covid-19 Bertambah Menjadi 189 Orang

12 September 2020, 06:35 WIB
Wali Kota Bandung Oded M Danial saat memberikan keterangan usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK di Gedung Sabhara Polrestabes Bandung, Jawa Barat, Jumat 4 September 2020.* //ANTARA/Raisan Al Farisi

PR CIREBON - Pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yang positif terpapar Covid-19 bertambah dari semula 117 orang menjadi 189 orang berdasarkan hasil uji usap yang dilakukan secara masif.

Para pegawai yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan non-PNS tersebut saat ini melakukan isolasi mandiri.

"117 yang lalu (positif Covid-19) jadi 189, itu hasil swab ASN," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita kepada wartawan di balaikota Bandung, Jumat 11 September 2020 seperti dikutip Pikiranrakyat-Cirebon.com dari situs RRI.

Baca Juga: Sepatu Roda hingga Tenis Meja, 5 Olahraga Berikut Menjadi Tren Saat Masa Pandemi Covid-19

Menurut Rita, puskesmas langsung melakukan pelacakan kepada keluarga pasien positif Covid-19 dan yang melakukan kontak erat.

Para pegawai yang positif Covid-19 akan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dan keluarga atau teman kerja yang melakukan kontak erat melakukan isolasi mandiri.

Pegawai yang berasal dari luar Kota Bandung akan diinformasikan kepada pemerintah setempat.

Baca Juga: Abadi dalam Ingatan dan Populer, Simak 5 Fakta Menarik Film Musikal Anak 'Petualangan Sherina'

Rita menuturkan bahwa pihaknya terus melakukan tes uji usap agar bisa mencapai 1 persen sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sementara itu, ia mengungkapkan bahwa rapid tes sudah memenuhi standar 1 persen.

"Rapid tes sudah memenuhi standar tinggal swab sedikit lagi," katanya.

Meski penambahan kasus mengalami kenaikan, kebijakan Pemkot Bandung adalah tetap menyelenggarakan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang diperketat.

Baca Juga: Serpihan Cabai hingga Cengkeh, Berikut 9 Cara Alami yang Ampuh Usir Tikus dari Rumah

"Dilihat biasanya perkembangan dua minggu gimana (terkait PSBB) kalau diperpanjang diperpanjang kalau di lapangan bagus mungkin sudah bisa dilonggarkan. Tes (ASN) akhir depan pasti resiko penambahan kasus ada," ucapnya.

Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengatakan Pemkot Bandung terus melakukan tes masif kepada ASN di 62 dinas, badan dan kecamatan yang terdiri dari 32 dinas atau badan dan 30 kecamatan. Menurutnya, ditemukan 189 kasus positif.

"Sebelumnya diberitakan 117 orang, dari jumlah tersebut, 140 ber-KTP Bandung. Namun hanya 48 orang yang terkonfirmasi betul-betul tinggal di Bandung. Para ASN yang terkonfirmasi positif sudah mengisolasi mandiri, sedangkan ASN yang lain telah diberlakukan WFH sejumlah 50 persen," tuturnya.

Baca Juga: Ceritakan Kesulitan Mendiang Sulli Menjadi Trainee Muda, Tiffany Young: Jelas Ada Banyak Kesepian

Lebih lanjut, Oded menambahkan bahwa temuan kasus merupakan hasil pelacakan aktif disertai kemampuan lab dalam mendiagnosa.

"Kami punya fasilitas BSL-2 yang bisa bekerja secara cepat. Dinkes Kota Bandung sudah melakukan swab test sebanyak 22.928 pengetesan, atau 0,92 persen dari jumlah penduduk," imbuhnya.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler