Kembali Meningkat di Jabar, Kasus Corona Tembus hingga Lebih dari 100 Orang dalam Sehari

6 Juli 2020, 20:35 WIB
APLIKASI PIKOBAR.* /HUMAS JABAR

PR CIREBON - Pandemi virus corona di Provinsi Jawa Barat (Jabar) belum terlihat usai, meski posisi Jabar sudah menurun dengan menempati rangking keenam secara nasional

Namun rupanya, pembaruan data virus corona di Jabar mengalami peningkatan pada Senin, 6 Juli yang tercantum dalam situs resmi Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat (PIKOBAR).

Tepatnya, pasien positif terinfeksi virus corona yang tersebar di Jawa Barat mencapai 3.574 orang.

Baca Juga: Pamerkan Jumlah Uji Virus Corona Paling Tinggi, Trump Klaim 99 Persen Kasus Tak Berbahaya di AS

Seperti yang diberitakan Galamedia, data yang diperbarui terakhir kali pukul 09.06 WIB menunjukkan pertambahan hingga 106 orang dibandingkan data per hari Minggu, 5 Juli 2020 kemarin.

Sedangkan, jumlah positif aktif mencapai 1.695 orang atau bertambah 89 dari hari sebelumnya.

Lebih lanjut, data yang diperbarui juga mencatat jumlah kasus sembuh sudah ada 1.702 pasien hingga diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Artinya, ada penambahan 17 orang dibandingkan hari sebelumnya.

Baca Juga: Soroti Kasus Denny Siregar, Politisi Gerindra: Buzzer Lukai Santri Harus Dibubarkan

Berikutnya, jumlah pasien yang meninggal dunia pun tercatat berjumlah 177 orang.

Selain itu, Jabar juga saat ini tengah melakukan proses pemantauan terhadap 2.526 orang.

Dari data proses pemantauan itu, mereka yang sudah selesai pemantauan berjumlah 52.980 orang. Artinya, total ODP di Jabar sebanyak 55.506 orang.

Berikutnya untuk pasien dalam pengawasan (PDP), jumlah yang telah diproses dalam pengawasan mencapai 1.294 orang.

Dari data proses pengawasan itu, mereka yang telah selesai pengawasan mencapai 9.534 orang. Artinya, total PDP di Jabar sudah ada 10.828 orang.

Baca Juga: Angkat Bicara Soal Kalung Antivirus Corona, DPR: Keuntungannya Apa ? Lebih Baik Fokus Urus Pangan

Sementara itu, data yang ditampilkan Pikobar ini berasal dari sinkronisasi data dengan Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota yang membutuhkan proses waktu 1-2 hari tiap pembaruannya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Galamedia PIKOBAR PROVINSI JAWA BARAT

Tags

Terkini

Terpopuler