PR CIREBON - Masyarakat dunia masih memiliki segudang pertanyaan yang belum terjawab terkait asal-usul pandemi virus corona.
Seperti yang diberitakan Pikiran Rakyat, banyak isu yang menyebut Covid-19 muncul pertama kali pada Desember 2019 lalu di Wuhan.
Namun rupanya, bukti baru diungkap belum lama ini dalam sebuah laporan dari Sunday Times, menyebutkan adanya sampel virus yang dikirim ke Institut Virologi Wuhan tujuh tahun lalu sangat mirip dengan Covid-19.
Baca Juga: Kuat dalam Badai Aib yang Dicurhatkan Ahok, Veronica Tan Panen Dukungan Netizen
Lebih detailnya, para ilmuwan pada tahun 2013 itu telah mengirim sampel beku ke laboratorium Wuhan yang berasal dari bekas tambang tembaga penuh dengan kelelawar di Tiongkok barat daya.
Tepatnya, saat itu ada enam pria yang membersihkan kotoran kelelawar mendadak menderita pneumonia parah.
Bahkan, dilaporkan pula bahwa tiga dari mereka meninggal dan penyebab yang paling mungkin adalah virus corona yang ditransmisikan dari kelelawar.
Baca Juga: Konflik Laut China Selatan Menyebar, AS Intai Pergerakan Kapal Selam Tingkok di Selat Bashi
Selain itu, bukti baru ini pun diakui oleh seorang tenaga medis yang menjadi pengawas dan bekerja di departemen darurat.
Kemudian, penelitian terhadap tambang yang sama di provinsi Yunnan dipelajari oleh Shi Zhengli, seorang ahli virus corona yang mirip SARS yang berasal dari kelelawar di Institut Virologi Wuhan.