Kementerian PUPR Pastikan Tol Cisumdawu Beroperasi Akhir Oktober 2022, Tapi Baru Sampai Sini...

16 September 2022, 14:48 WIB
Kementerian PUPR pastikan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) akan beroperasi pada akhir Oktober 2022 /Antara/Raisan Al Farisi/

SABACIREBON - Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Tol Cisumdawu) akan beroperasi pada akhir Oktober 2022.

Namun belum semua Tol Cisumdawu bisa digunakan pada akhir bulan Oktober 2022 tersebut.
Tol Cisumdawu yang dapat dipakai oleh masyarakat baru sampai Cimalaka, atau seksi 3.

Kepastian mulai bisa digunakannya Tol Cisumdawu ini diungkapkan Kementerian PUPR.

"Sekarang sedang tahap penyelesaian, kita harapkan akhir Oktober sudah bisa kita operasikan,” kata Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu 14 September 2022 lalu.

Baca Juga: Buntut dari Kisruh Yayasan Azzikra, Keluara Mendiang Ustad Arifin Ilham, Salahi Wasiat Almarhun

“Itu sampai Cimalaka, jadi lumayan bisa mem-by pass Sumedang, Cadas Pangeran, serta titik kemacetan antara Bandung-Sumedang," imbuhnya.

Hedy menjelaskan jalan tol sepanjang 61 km itu diharapkan akan dapat mendukung konektivitas akses Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka.

Keberadaan jalan tol tersebut ditargetkan bisa memangkas waktu tempuh Bandung-Kertajati sepanjang 180 km menjadi hanya satu jam.

"Kita harapkan nanti Kertajati dari Bandung membuat travel time (waktu tempuh) tidak lebih dari satu jam," katanya.

Hedy mengakui kondisi topografi jalan tol Cisumdawu memang cukup sulit karena konturnya yang naik turun.

Baca Juga: DPD Partai Demokrat Dukung AHY di Pilpres 2024 mendatang

Kondisi tersebut menyebabkan geoteknik tidak begitu baik sehingga beberapa kali ada gangguan.

Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu terdiri dari enam seksi yang dibangun dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun.

Dari keenam seksi, Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 km dan Seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 km.

Dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut.

Adapun ruas tol Seksi 3 Sumedang-Cimalaka sepanjang 4,05 km, Seksi 4 Cimalaka-Legok sepanjang 8,20 km, Seksi 5 Legok-Ujung Jaya sepanjang 14,9 km dan Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan.

Baca Juga: Jelang Balapan Moto GP di Aragon Minggu, Kemenangan Tahun Lalu, Buka Mata Bagnaia

Dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT).
"Seksi 4, 5 dan 6 yg dikerjakan BUJT juga kita harapkan Oktober bisa selesai walaupun kondisi realitas di lapangan kami agak pesimis,” katanya.

“Kita harapkan paling lambat Desember karena jalan ini sudah ditunggu cukup lama oleh masyarakat," sambung Hedy. ***

 

Editor: Fabian DZ

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler