SABACIREBON-Badan Nasional Penanggulangan Banjir (BNPB) telah mendata dampak hujan deras yang mengakibatkan banjir besar di Kabupaten Garut.
Hujan deras yang terjadi sejak Jumat malam telah menyebabkan beberapa desa di Kabupaten terendam banjir.
Laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Garut menyebut terdapat 20 desa di Garut yang terendam banjir.
Baca Juga: Dari Jumlah 4329 kasus, Jabar Sumbang 871 Kasus Covid
Dua puluh desa itu berada di delapan Kecamatan.
Sementara itu, banjir yang terjadi di Kabupaten Garut mengakibatkan sejumlah unit gardu distribusi Perusahaan Listrik Negara (PLN) turut terendam. General Manager PLN UID Jabar Agung Nugraha mengatakan, pihaknya telah mendapatkan laporan adanya 174 unit gardu distribusi PLN, yang terdampak banjir bandang di sejumlah kecamatan di Garut.
Dikutip dari Portal Bandung Timur, Agung Nugraha menegaskan, pihaknya bergerak cepat menerjunkan tim untuk bersiaga melakukan pemantauan kelistrikan dan pengamanan, khususnya pada daerah terdampak banjir. Menurutnya, dari 174 Gardu yang terdampak banjir, 141 unit gardu di antaranya sudah berhasil dinormalkan kembali.
Baca Juga: Ini Syarat Perjalanan Dalam dan Luar Negeri per 17 Juli
“Petugas PLN terus bersiaga di bawah komando Manager PLN UP3 Garut, Nurhidayanto Nugroho untuk memantau kondisi wilayah terdampak banjir,, guna melakukan pemulihan dan memastikan keselamatan masyarakat,” katanya, Sabtu, 16 Juli 2022.
Agung Nugraha menyatakan, wilayah yang terdampak banjir bandang di Garut antaranya sebagian Jalan Terusan Pembangunan, sebagian Jalan Aruji Kartawinata, sebagian Jalan Perintis Kemerdekaan serta sebagian Jalan Nusa Indah Desa Jayaraga dan Desa Haurpanggung.
Selain itu, lanjut dia, ada juga Jalan Merdeka, Jalan Guntur Sari, Jalan Guntur Melati, Jalan Guntur Cendana dan sekitarnya dengan total pelanggan terdampak sebanyak 45.577 pelanggan.
Baca Juga: Kerajaan Sunda Pajajaran di Banten Girang Runtuh, Demi Ini, Sunan Gunung Jati Tempatkan Puteranya
Banjir ini terjadi di Desa Cibodas di Kecamatan Cikajang, Desa Peminggir, Desa Kota Kulon, Desa Ciwalen, Desa Muara Sanding, dan Desa Sukamantri di Kecamatan Garut Kota," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangannya, Sabtu, 16 Juli 2022.
Bahkan di Kecamatan Tarogong Kidul terdapat 5 desa yang terendam yaitu Desa Sukakarya, Desa Haurpanggung, Desa Sukajaya, Desa Jayawaras, dan Desa Jayaraga. Desa Panembong dan Desa Mulyasari di Kecamatan Bayongbong.
Sedangkan di Kecamatan Tarogong Kidul terdapat 5 desa yang terendam yaitu Desa Sukakarya, Desa Haurpanggung, Desa Sukajaya, Desa Jayawaras, dan Desa Jayaraga. Desa Panembong dan Desa Mulyasari di Kecamatan Bayongbong.
Baca Juga: Tundukkan Seniornya, Leo Daniel Melaju ke Final Singapura Open 2022
“Desa Suci, Desa Suci Kaler, Desa Lengkong Jaya, dan Desa Sindanglaya di Kecamatan Karangpawitan, Desa Sukarati di Kecamatan Banyuresmi, Desa Ngamplang di Kecamatan Cilawu, dan Desa Mekarsari di Kecamatan Cibatu,” jelas dia.
Sementara itu, hujan masih berlangsung di Garut disertai dengan petir.***