Kerajaan Sunda Pajajaran di Banten Girang Runtuh, Demi Ini, Sunan Gunung Jati Tempatkan Puteranya

- 16 Juli 2022, 20:52 WIB
Kerajaan Sunda Pajajaran di Banten Girang Runtuh, Demi Ini, Sunan Gunung Jati Tempatkan Puteranya/ilustrasi/akarpadi.news
Kerajaan Sunda Pajajaran di Banten Girang Runtuh, Demi Ini, Sunan Gunung Jati Tempatkan Puteranya/ilustrasi/akarpadi.news /

SABACIREBON-Penyebaran agama Islam ke Banten dilakukan Sunan Gunung Jati atau Syekh Syarif Hidayatullah melalui penempatan Maulana Hasanuddin, salah seorang puteranya antara tahun sekitar 1525-1526.

Masa kepemimpinan Sunan Gunung Jati sendiri berlangsung antara tahun 1479-1568. Pada periode ini menjadi era kejayaan sekaligus perkembangan
Islam di Cirebon.

Baca Juga: Tundukkan Seniornya, Leo Daniel Melaju ke Final Singapura Open 2022

Bahkan dalam kurun waktu kepemimpinan Sunan Gunung Jati ini , bidang politik, keagamaan, dan juga perdagangan, maju sangat pesat.

Kemudian penyebaran Islam tak kalah pesatnya juga yakni di Banten dengan dipimpin Maulana Hasanuddin, putra Sunan Gunung Jati.

Peristiwa itu terjadi, terutama setelah runtuhnya pemerintahan pucuk umum, penguasa kadipaten dari Kerajaan Sunda Pajajaran yang berkududukan di Banten Girang.

Baca Juga: Sebelum ke P Jawa (Cirebon), Dari Tanah Arab Sunan Gunung Jati Telah Banyak Berguru, Berikut Nama-namanya

Kemajuan Islam di Banten ini, tidak berhenti dengan terbentuknya pusat pemerintahan di bawah pimpinan Maulana Hasanuddin yang terletak di Surosowan, dekat Muara Cibanten, tetapi pengembangan juga dilakukan ke arah Priangan Timur.

Antara lain ke Kerajaan Galuh (tahun 1528), kemudian Talaga (tahun 1530).

Halaman:

Editor: Otang Fharyana

Sumber: Puspernas.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x