SABACIREBON-Sebelum kepergiannya ke tanah Jawa, Sunan Gunung Jati atau Syekh Syarif Hidayatullah telah mendalami ilmu Akidah, Syari’ah, bahkan Tasawuf dengan Tarekatnya.
Demikian menurut Bruinessen, dalam babad-babad tentang Sunan Gunung Jati.
Tak hanya itu, Sunan Gunung Jati menurut pendapat Bruinessen, Ia
merupakan penganut Tarekat Kubrawiyah.
Baca Juga: Apriyani Siti Fadia akan Dihadang Zhang Zheng di Final Singapura Open 2022
Sebuah tarekat yang dihubungkan dengan nama Najamuddin al-Kubra, yang dalam Babad Cirebon selalu disebut-sebut dengan Sunan Gunung Jati.
Kemudian, setelah itu selama 20 tahun, Sunan Gunung Jati Syarif berguru kepada Ibnu Atha’illah al-Iskandari al-Syadzili di Madinah. Ia mendapat bayaran karena menjadi penganut Tarekat Syadziliyah.
Sunan Gunung Jati di waktu muda juga belajar Tarekat Syattariyah, Istika’i, Qadiriyah, dan Naqsyabandiyah.
Baca Juga: Christiano Ronaldo Tinggalkan Manchester United, Gabung Dengan Bayern Munchen
Adapun beberapa ajarannya melalui pesan, antara lain sebagai berikut: