Kadisdik Jabar Sebut PTM 100 Persen Diperbolehkan Gelar Kegiatan, Tapi Ada Syaratnya

10 Mei 2022, 16:40 WIB
Kepala Dinas Pendidikan ( Kadisdik) Jabar Dedi Supandi/SABACIREBON /

SABACIREBON- Peserta didik disetiap jenjang satuan pendidikan, baik itu formal maupun non-formal akan mulai masuk sekolah kembali pada tanggal 12 Mei 2022.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Propinsi Jawa Barat, H. Dedi Supandi mengatakan kepada seluruh satuan pendidikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di Jawa Barat diperbolehkan untuk melakukan acara kegiatan rutinitas tahunan baik itu acara Perpisahan maupun Studi Tour.

Baca Juga: Disdik Jabar Luncurkan Program Rumah Subsidi untuk Guru Non-PNS, 'Akan Dimulai 25 November'

“Sudah diperbolehkan acara kegiatan tersebut dengan syarat, seizin Satgas Covid-19 dan diupayakan tidak keluar di wilayah Jawa Barat,” kata Kadisdik Propinsi Jabar, Gedung Auditorium UNMA, Selasa 10 Mei 2022.

Ia menjelaskan, jadi nantinya bagaimana pihak satuan pendidikan di Provinsi Jawa Barat untuk mendukung upaya pemulihan ekonomi daerah masing-masing dengan beberapa agenda kegiatan rutinitas sekolah seperti, ada acara Perpisahan dan Studi Tour, serta beberapa kegiatan sekolah lainya.

Baca Juga: Pelajar Cilegon Kena Prank, Pemkot Putuskan Anulir Kebijakan Disdik Soal KBM Tatap Muka Bisa Digelar

“Tapi kita berharap acara kegiatan ini dilakukan di wilayah Jawa Barat saja,” tegas Dedi.

Ketika ditanyakan terkait munculnya cluster baru pasca libur sekolah khususnya di Jabar, ia mengatakan insa Allah di Jawa Barat tidak mungkin terjadi karena bagaimanapun juga Covid-19 sudah ada penanganannya dan menjadi bagian dari gerakan 3M.

Baca Juga: Soal Sumpah Bupati Cirebon, Disdik Sudah Hadirkan Kepala Sekolah Sebagai Saksinya

Makanya, pada saat diberlakukan PTM nanti, sekolah yang sudah diberlakukan 100 persen tetap harus menggunakan masker.

Sambung ia terkait saksi tegas apabila ada acara kegiatan seperti, seremonial tetap diberlakukan diluar Jawa Barat.

Baca Juga: Soal Sumpah Bupati Cirebon, Disdik Sudah Hadirkan Kepala Sekolah Sebagai Saksinya

“Itu saya limpahkan kepada tiap cabang dinas untuk melakukan pemantauan dan pengawasan juga,” jelasnya.

Tapi, fokus utama Kadisdik Provinsi Jabar adalah bagaimana satuan pendidikan yang berada di wilayah Jawa Barat khususnya mencoba untuk melakukan agenda rutinitas yang sifatnya menjadi pemulihan ekonomi terutama di daerahnya masing-masing.***( Ade Nurhidayat).

Editor: Otang Fharyana

Tags

Terkini

Terpopuler