Kegiatan Ratusan Warga Citeureup Dayeuhkolot Kab. Bandung Terganggu karena Masih Dikepung Banjir

20 April 2022, 20:50 WIB
Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung dua Hari Masih Direndam Banjir./pikiran-rakyat.com /

 

SABACIREBON - Banjir yang melanda Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan sekitarnya, hingga memasuki hari kedua, Rabu, 20 April 2022 masih menggenang. Ketinggian  air  berkisar 30 cm mencapai sekitar lutut orang dewasa.

Begitu pun dengan arus lalu lintas, sekalipun relatif sudah lancar namun sesekali terjadi kepadatan kendaraan. Bahkan jalur Dayeuhkolot, masih belum bisa dilalui karena luapan banjir masih tinggi.

"Tadi pagi saya berangkat kerja jam 6.00 (WIB) kurang, Jalan Terusan Moch Toha, persisnya di daerah Dayeuhkolot depan Kantor Pos masih belum bisa dilewati. Sedangkan jalur Bojongsoang padat merayap, tetapi tidak separah kemarin," kata Rinrin, warga Baleendah.

Baca Juga: Gus Baha: Mencari Malam Lailatul Qadar Jangan Nafikan Persiapan

Sementara itu, Heni yang tinggal di daerah Citeureup, Dayeuhkolot mengatakan, banjir masih merendam rumah warga. Rumah yang terendam di daerahnya yaitu RW 02  sekitar 200 unit yang dihuni sekitar 300 kepala keluarga (KK).

"Ketinggian air, ada sekitar selutut orang dewasa. Di RW 02 yang terparah di Gang Pak Nurhadi 1. Di sana banjirnya lebih dalam," kata Heni, warga Kampung Citeureup, RW 02, Desa dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkoloti.

Menurut Heni,  di RW 02 memiliki empat gang dengan yang sama yaitu Pak Nurhadi 1 sampai 4. Sore ini banjir masih tetap seperti kemarin, belum surut karena agak parah.

"Lumpur keliatan kayanya lebih tebal. Kegiatan warga, ya, jelas terganggu.  Ada yang terpaksa mia izin tak masuk kerja," kata Heni melalui pesan WAnya.

Baca Juga: Kasus Covid Makin Melandai, MUI Kota Bandung Keluarkan Seruan untuk Pegiat Mesjid.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bandung Selatan yang merupakan langganan banjir kembali dikepung air. Banjir yang terjadi  sempat menyebabkan kemacetan total sejak Selasa,  19 April 2022 pagi.

Bajir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Bandung Raya, sejak Senin 18 April 2022.

Kemacetan akibat banjir terjadi antara lain di daerah Jln. Andir Ketapang, Jln. Terusan Moch. Toha, Dayeuhkolot (Kantor Pos), Citeureup (Metro), Jln. Bojongsoang (Cikarees).

Tak urun Nitizen pun memberi komentar di medos."Ya Allah....ageung pisan banjirna geuning, pantesan Dayeuhkolot, Metro teu tiasa dilangkungan kendaraan, efekna arah Bojongsoang macet total," ujar Rinrin yang mengomentari foto banjir rumah saudaranya dalam grup WA di daerah Citeureup, Dayeuhkolot.

Baca Juga: Presiden Ukrania : Tak Peduli Berapa Banyak Tentara Rusia Dibawa Kesini, Kami akan Bertarung

Rinrin yang berprofesi sebagai guru,  warga Komplek Galih Pawarti (Wartawan), Baleendah ini, terpaksa harus kembali ke rumah, saat mau berangkat kerja.

"Tadi jam 6.15 berangkat pake grab, tapi sampai jam 07.00 stuck di daerah Cikarees, Bojongsoang ga bergerak sama sekali. Jadi balik lagi," katanya.

Ia pun memberi info kepada saudaranya, kalau mau bepergian ke Bandung lebih baik agak siang, dengan harapan jalanan sudah tidak macet.***

Editor: Otang Fharyana

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler