Network
SABACIREBON.-Presidenn Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan dengan nada menantang bahwa berapa pun tentara Rusia dibawa ke Ukraina, pihaknya akan bertarung.
Dalam pidato hariannya, Zelensky menyebut bahwa pasukan Rusia telah memulai pertempuran di Donbas, yang telah mereka persiapkan untuk waktu yang lama. Sebagian besar tentara Rusia sekarang dikerahkan untuk serangan ini.
"Tidak peduli berapa banyak tentara datang ke sini, kami akan bertarung. Kami akan membela diri," kata dia. Zelensky juga berterima kasih kepada semua pejuangnya di semua kota heroik kami di Donbas, Mariupol, serta kota-kota di wilayah Kharkiv yang ditahan.
Disebutkan, setelah berminggu-minggu serangan mereka di Kiev gagal, Vladimir Putin mengerahkan kembali serangan mereka di wilayah Donetsk dan Luhansk.
Baca Juga: Menikmati Shalat di Tajug Unik, Meski Harus Merogoh Kocek Rp 25.000
Media Ukraina melaporkan, ledakan di sepanjang garis depan Donetsk, penembakan di Marinka, Slavyansk, dan Kramatorsk terjadi sepanjang Senin malam.
Pertempuran di Ukraina Timur telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir sejak Rusia menarik banyak pasukannya dari daerah sekitar Kyiv, tetapi pengeboman serentak di beberapa kota penting di timur menunjukkan perang telah memasuki fase baru.
Inggris kirim Stromer
Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyebut akan memasok peluncur rudal Stormer berteknologi tinggi ke Ukraina. Senjata ini merupakan kendaraan anti-pesawat seberat 13 ton yang melepaskan rudal Starstreak.
