Maksimalkan Perkonomian, Pemerintah Targetkan Bangun 60 Desa Wisata di Kabupaten Garut

10 Februari 2020, 07:48 WIB
KAMPUNG Sampireun di Samarang, Garut, Jawa Barat.* /instagram.com//

PIKIRAN RAKYAT – Pertumbuhan perekonomian yang bagus sangat diharapkan bagi seluruh Pemkab tanpa terkecuali Pemkab Garut.

Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat desa agar terus berkembang, berbagai program pun diluncurkan untuk mewujudkan hal tersebut.

Salah satu program yang saat ini tengah dilaksanakan Pemkab Garut melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) yakni menciptakan desa wisata. Bahkan tahun ini DPMD menargetkan ada 60 desa wisata yang akan terbentuk.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cirebon Senin 10 Februari 2020: Lemahwunguk dan Susukan Lebak Waspadai Hujan Lokal di Siang Hari

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs Kabar Priangan, Pemkab Garut berharap pengembangan desa wisata bisa menjadi sarana untuk peningkatan perekonomian.

“Target 60 desa wisata akan terbentuk tahun 2020 ini dan saat ini baru ada 30 desa wisata. Program ini ujung-ujungnya untuk mendorong tumbuh dan berkembangnya perekonomian masyarakat desa,” ujar Kepala DPMD Garut Aji Sukarmadji.

Aji mengatakan, begitu banyak desa di Kabupaten Garut  yang tersebar di 42 kecamatan dengan berbagai potensi alam yang mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung.

Dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung, hal ini tentu akan sangat berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat desa setempat.

Potensi yang banyak terdapat di desa itu perlu dikembangkan agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitarnya.

Baca Juga: Soal Penolakan Pembangunan Tower Seluler di Kota Cirebon, Warga Lain Justru Angkat Suara untuk Mendukung

Selama ini sudah banyak desa di Garut yang berhasil mengembangkan potensi desa wisata, bahkan ada di antaranya yang telah mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat.

Di Garut ada beberapa desa yang memiliki daya tarik selain sektor wisata alam yakni agrowisata seperti halnya yang terdapat di Kecamatan Pasirwangi.

Kerja sama antar desa dalam meningkatkan pariwisata tersebut sangat mendukung agrowisata tersebut sehingga kini kunjungan wisatawan ke daerah itu lumayan tinggi.

Ia juga menuturkan bahwa daerah Garut juga dikenal sebagai kawasan sentra kopi, di mana hal tersebut dapat menjadi daya tarik yang bisa dikembangkan sehingga memberikan manfaat atau keuntungan bagi masyarakata setempat.

Sementara itu, Kepala Desa Mekarjaya, Kecamatan Tarogong Kaler, Asep “Rabbit” Setiawan menyatakan siap untuk mengembangkan wisata di desanya sebagai upaya menumbuhkan perekonomian masyarakat desa.

Baca Juga: Guna Wujudkan Program Sadesha 2020, Pemerintah Provinsi Jawa Barat Targetkan Cetak 3.000 Hafidz

Aji juga menambahkan bahwa Desa Mekarjaya memiliki potensi wisata bukit yang sudah lama dibantu pengembangannya oleh Kapolres lama AKBP Budi Satria Wiguna untuk olah raga paralayang.

Saat ini pihaknya tengah membangun fasilitas untuk kenyamanan wisatawan yang hendak menikmati keindahan alam dan pemandangan Kota Garut di atas bukit, tepatnya di Gunung Putri.

Untuk menunjang tempat wisata di gunung itu, tutur Asep, pihaknya kini tengah membangun sejumlah sarana prasarana di antaranya area camping, tugu Inten Dewata, serta memperbaiki kuburan keramat yang ada di puncak gunung yakni kuburan Kanjeng Putri Inten Dewata.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Kabar Priangan

Tags

Terkini

Terpopuler