Dampak Banjir Awal Tahun 2020, Presiden Joko Widodo akan Tanam 50.000 Bibit Akar Wangi di Kabupaten Bogor

3 Februari 2020, 10:02 WIB
Kondisi di Kampung Sinar Harapan, Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor, Jawa Barat kini gundul akibat longsor yang terjadi pada awal tahun 2020. * /FOTO ANTARA/M Fikri Setiawan

PIKIRAN RAKYAT - Bupati Bogor Ade Yasin bersama Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menanam puluhan ribu bibit akar wangi atau vetiver pada Senin, 3 Februari 2020.

Dibantu oleh Tentara Nasional Indonesia, penanaman tersebut akan dilaksanakan di wilayah yang terdampak bencana longsor, tepatnya di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor Jawa Barat.

Bencana longsor yang menerjang Kecamatan Sukajaya terjadi pada awal tahun, dimana permukaan tanahnya sulit dijangkau.

Baca Juga: Pemberlakuan Pembatasan Perjalanan ke Tiongkok, Kementerian Luar Negeri Beijing Kritik Amerika Serikat

"Dari Senin (27 Januari 2020, red.) lalu kita sudah jalan penanamannya. Rencana jumlah keseluruhannya sekitar 50.000 bibit," ujar Ade

Ade mengatakan, bibit tanaman akar wangi yang memiliki akar kuat itu akan ditanam di setiap lereng dan tebing beberapa desa yang ada di Kecamatan Sukajaya dengan harapan dapat mencegah terjadinya longsor di kala kondisi cuaca sedang buruk.

Tidak hanya tanaman akar wangi, ia bersama Presiden Joko Widodo juga akan menanam bibit pohon buah-buahan di lahan datar, sehingga ketika berbuah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.

Baca Juga: Larang Masuk Para Pemegang Paspor Tiongkok, Sejumlah Atlet Terancam Hilang Point di Singapore Open 2020

"Selang-seling, untuk di tebing ditanam akar wangi sedangkan di lahan datar buah-buahan supaya bisa diambil manfaatnya untuk masyarakat," tambah Ade.

Ia menyebutkan, Presiden Jokowi akan tiba di Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor pada Senin pagi untuk meninjau pengendali jurang atau gully plug, serta meninjau bekas longsor yang sudah ditanami akar wangi.

Setelah itu, Presiden dijadwalkan akan hadir di Kantor Kecamatan Sukajaya yang letaknya bersebelahan dengan Kantor Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya.

Baca Juga: Gus Sholah Meninggal Dunia, Sekjen Nahdatul Ulama: Beliau Sosok yang Gigih dan Pejuang Kemanusiaan

Orang nomor satu di Indonesia itu, akan menanam bibit akar wangi secara simbolis.

Cuaca buruk yang terjadi di awal tahun 2020 yang lalu, mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor terdampak banjir dan longsor.

Longsor terjadi di Kecamatan Sukajaya, Nanggung, dan Cigudeg, sedangkan banjir terjadi di Kecamatan Gunung Putri, dan Jasinga, serta menyisakan sebanyak 14.010 pengungsi.

Kecamatan Cigudeg sebanyak 922 orang, Kecamatan Sukajaya sebanyak 9.926 orang, Kecamatan Nanggung sebanyak 3.121 orang, dan Kecamatan Jasinga sebanyak 41 orang.

Baca Juga: Sempat Pelesir ke Taiwan, RSUD Waled Cirebon Pulangkan Pasien Negatif Virus Corona

Tak hanya itu, banjir awal tahun tersebut menyebabkan kerusakan khususnya bangunan rumah ada sebanyak 1.092 unit rusak berat, 1.625 unit rusak sedang, dan 1.334 unit rusak ringan.

Kejadian tersebut juga menelan korban jiwa sebanyak delapan orang, dan tiga orang hilang yang kini sudah dinyatakan meninggal meninggal dunia. Kemudian, 12 orang mengalami luka berat, dan 517 orang mengalami luka ringan.***

 

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler