Siapkan Bantuan untuk Anak Yatim Piatu Korban Covid-19 di Bogor, Bima Arya: Kita Jaga Masa Depan Mereka

18 Agustus 2021, 06:00 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya menyiapkan bentuan dan pendampingan untuk anak yatim di Kota Bogor. /Tangkap layar Instagram/@bimaaryasugiarto

PR CIREBON - Wali Kota Bogor Bima Arya telah menyiapkan program bantuan untuk anak-anak yatim, piatu, dan yatim piatu yang orang tuanya meninggal dunia karena Covid-19.

Menurut Bima Arya, dirinya sudah menginstruksikan kepada jajarannya untuk segera menerapkan program bantuan tersebut.

Hal itu diungkap Bima Arya saat menjadi inspektur upacara pada upacara bendera peringatan HUT ke-76 RI, di Kota Bogor, Selasa 17 Agustus 2021.

Baca Juga: Pakai Baju Hazmat dalam Upacara HUT ke-76 RI, Ganjar Pranowo Ungkap Alasannya!

"Saya instruksikan kepada camat dan lurah, untuk turun ke lapangan menemui warga yang menjadi yatim, piatu, dan yatim piatu, karena Covid-19, untuk diberikan bantuan," ujar Bima Arya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Tak hanya bantuan, Pemerintah Kota Bogor juga akan memberikan pendampingan kepada anak-anak berusia di bawah 18 tahun, warga Kota Bogor, yang orang tuanya meninggal dunia karena Covid-19.

Menurut Bima Arya, dirinya mengupayakan bantuan itu berasal dari program sosial, dana patungan dari aparatur sipil negara (ASN) atau donasi dari warga yang mampu.

Baca Juga: Otak Atau Tangan? Gambar yang Pertama Terlihat Mampu Buktikan Kalau Kamu Orang yang Intuitif!

"Kita akan berikan bantuan dan pendampingan. Kita jaga harapan dan masa depan mereka," katanya

Berdasarkan data, ada 229 anak di bawah 18 tahun dari 133 keluarga yakni 150 yatim, 72 piatu, serta tujuh yatim piatu, karena orang tuanya meninggal dunia karena Covid-19.

Dari segi usia, dari 229 anak tersebut, 46 masih balita, 56 usia sekolah SD, 53 usia SMP, dan usia 74 SMA.

Baca Juga: Wow, Stray Kids Cetak Rekor Pribadi dengan Pre Order 'NOEASY' Capai Lebih dari 800 Ribu Stok

"Dari jumlah tersebut, 97 anak, keluarganya telah mendapat bantuan sosial dari pemerintah pusat, sehingga 132 lainnya perlu mendapat bantuan," ungkapnya.

Sementara itu, Menteri Sosial Tri Rismaharini akan menyiapkan bantuan sosial (bansos) khusus untuk anak yatim, termasuk yang ditinggalkan orang tuanya akibat Covid-19.

"Kita lagi bahas untuk membantu para anak-anak yatim yang saat ini ditinggalkan orang tuanya, baik karena Covid-19 atau karena memang anak yatim. Sesuai dengan amanat UUD 45 bahwa fakir miskin dan anak telantar dipelihara negara,” kata Risma dalam Konferensi Pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2022 secara daring di Jakarta, Senin.

Baca Juga: Jepang dan Mesir Sepakat untuk Bekerja Sama dalam Menjaga Stabilitas di Afghanistan

Menurut Risma, saat ini rencana tersebut masih dalam pembicaraan dengan Kementerian Keuangan dan Bappenas.

Meski masih dalam pembicaraan, Menkeu Sri Mulyani sudah memberi sinyal untuk menyetujui program yang akan diluncurkan selambat-lambatnya tahun 2022 mendatang.

Pemerintah, kata Risma, sedang merancang penyaluran anggaran yang cocok untuk anak-anak yang telah kehilangan orang tua.

Baca Juga: Hal Pertama yang Terlihat Mampu Ungkapkan Apa yang Hatimu Rasakan, Kamu Orang yang Sensitif!

Pelacakan akan dilakukan melalui kartu keluarga untuk mengetahui siapa yang merawat anak itu.

Pada 2022 mendatang, Risma juga akan terus melakukan pembaharuan data penerima bansos setiap bulan untuk menyesuaikan perubahan yang terjadi.

Di samping itu, ia juga menyiapkan aplikasi usul sanggah untuk wadah bagi masyarakat yang hendak mengusulkan orang yang layak menerima bansos atau membatalkan pemberian bansos bagi warga yang hanya mendapatkan bansos karena mengenal pejabat penyalurnya.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler