Soroti Kecelakaan Bus di Sumedang, Ridwan Kamil: Para Sopir dan Manajemen Agar Selalu Mengecek Kendaraan

13 Maret 2021, 05:00 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung /Humas Jabar/Rizal/

PR CIREBON - Akibat jalan yang menurun yang terjal, bus pariwisata yang membawa rombongan sekolah dari Subang yang pergi berziarah mengalami kecelakaan.

Diketahui sebanyak 29 orang tewas di tempat, lantaran bus pariwisata tersbut terbalik saat masuk ke jurang.

Keadaan bus pariwisata rusak berat hingga dibutuhkan alat berat untuk mengevakuasi bus tersebut.

Baca Juga: Penelitian Ilmiah Temukan Obat Covid-19 Terkandung dalam Kitab Suci Al Quran

Mennaggapi perihal kecelakaan bus pariwisata tersebut, Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil turut berduka cita.

"Turut Berduka Cita atas kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Wado, Sumedang. Terdapat sejumlah korban jiwa dalam kecelakaan ini," ujarnya di akun Instagram @ridwankamil pada 11 Maret 2021, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com.

Selain itu, Ridwan Kamil mengabarkan bahwa penumpang bus pariwisata saat ini sudah dievakuasi oleh tim terkait.

Baca Juga: Guru yang Viral Karena Unggah Video Jalan Rusak Berdamai, Aparat Desa yang Dulu Marah-marah Kini Terdiam

"Semua penumpang sudah berhasil ditarik dari bus oleh Basarnas dan tim pemkab Sumedang juga Pemprov Jabar, dan saat ini sudah dievakuasi ke rumah sakit," jelasnya.

Lantas Ridwan Kamil memperingati pihak sopir dan manajemen bus pariwisata tersebut.

"Kepada para sopir dan manajemen pemiliki bus penumpang, agar selalu mengecek dan memastikan kualitas kendaraan selalu baik dan prima sebelum melayani publik," paparnya.

Baca Juga: Jubir Vaksinasi Kementerian Kesehatan: Seluruh Pasien Virus B117 di Indonesia Telah Sembuh

Kemudian Ridwan Kamil juga menegaskan bahwa jika kecelakaan tersbut akibat dari kelalaian pihak manajemen bus maka bisa dikenakan sanksi.

"Jika terbukti karena kelalaian, maka pemilik ijin operasi akan diberi sanksi," tegasnya.

Suami dari Atalia Praratya ini turut mendoakan kepada keluarga korban yang ditinggal dan berharap agar kejadian ini tidak terulang kembali.

Baca Juga: Kasus Aparat Desa Memarahi Guru di Sukabumi Berujung Damai, Kedua Pihak Saling Memaafkan

"Semoga keluarga yang yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran atas musibah ini dan semoga peristiwa seperti ini tidak terulang lagi di masa depan," ujarnya.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih mencari tahu penyebab utama dari kecelakaan bus pariwisata tersebut.

Namun diduga bus mengalami rem blong saat menuruni jalan Sumedang Garut ke arah Kabupaten Sumedang.***

 
Editor: Tita Salsabila

Tags

Terkini

Terpopuler