Akibat Hujan Deras, Bendungan Caplokan Krimun Losarang Indramayu Meluap hingga Sebabkan Banjir

8 Februari 2021, 14:50 WIB
Banjir Losarang Kabupaten Indramayu.* /Warga Losarang/Mohammad Tarmiji Imami

PR CIREBON - Terjadinya hujan berturut-turut membuat Bendungan Caplokan Krimun, Losarang, Kabupaten Indramayu meluap.

Bendungan Caplokan Krimun Kabupaten Indramayu saat ini tidak dapat membendung air hujan hingga menyebabkan banjir di pemukiman warga Desa Jangga.

Akibatnya, warga sekitar yang tinggal di Desa Jangga, Losarang, Kabupaten Indramayu terendam luapan air sungai setinggi dengkul pria dewasa.

Baca Juga: Instensitas Hujan Tinggi, Debit Air Sungai di Kabupaten Indramayu Meluap

Namun, warga Losarang Kabupaten Indramayu tidak panik dengan keadaan itu karena yakin banjir tersebut akan segera surut.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari salah satu warga Losarang bersama Mohammad Tarmiji Imami diketahui bahwa banjir tersebut kini telah masuk ke halaman rumah.

Imam mengatakan bahwa pemukiman rumahnya jauh dari Sungai Cimanuk maupun Bendungan Caplokan Krimun.

Baca Juga: Banjir Kepung Lima Desa, BPDB Majalengka Catat Ratusan Rumah Terendam

Namun, dirinya tetap terkena imbas dari banjir tersebut.

Meskipun lokasi Desa Jangga jauh dari Bendungan Caplokan Krimun dan Sungai Cimanuk, namun banjir tetap menghampiri desa tersebut.

Sampai saat ini, banjir di Desa Jangga yang lokasinya jauh dari Bendungan Caplokan Krimun, tidak memakan korban ataupun membahayakan.

Baca Juga: Pamerkan Mobil Listrik Patwal, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil: Alhamdulillah Menghemat Biaya dan Anggaran

Namun, warga sekitar berharap agar banjir tersebut segera surut dan tidak terjadi suatu hal yang membahayakan.

Terkait dengan adanya banjir tersebut, Imam mengungkapkan jika saat ini warga Desa Jangga bersama-sama membagikan sebuah nasi bungkus untuk para korban yang terdampak banjir luapan Sungai Cimanuk dan Bendungan Caplokan Krimun Losarang Indramayu.

Sebelumnya, Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan untuk warga sekitar wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (CIAYUMAJAKUNING).

Baca Juga: 2 Dusun di Muaragembong Kabupaten Bekasi Dilanda Bencana Banjir, 500 Keluarga Terisolasi

BMKG meminta masyarakat yang tinggal di daerah-daerah tersebut agar selalu waspada.

Peringatan BMKG itu berlaku mulai 7 Februari 2021 pukul 07.00 WIB hingga 8 Februari 2021 pukul 07.00 WIB.

Selain itu, BMKG memperkirakan adanya potensi hujan lebat pada beberapa wilayah tersebut.***

Editor: Asri Sulistyowati

Tags

Terkini

Terpopuler