Bandingkan Diri dengan Korban Nazi Holocaust, Menlu Jerman Heiko Maas Kecam Pengunjuk Rasa Covid-19

- 22 November 2020, 22:13 WIB
Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas
Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas //Instagram

Dalam insiden lain minggu lalu, seorang gadis berusia 11 tahun berpidato di massa pendemo anti-masker di kota barat Karlsruhe, dan menyamakan dirinya dengan remaja Yahudi Anne Frank karena dia harus merayakan ulang tahunnya secara diam-diam untuk menghindari tetangga mendengar bahwa mereka telah melakukannya. mengundang teman-teman.

Frank, yang buku hariannya ditulis saat bersembunyi di Belanda telah dibaca jutaan orang, akhirnya dikhianati dan binasa di kamp konsentrasi Bergen-Belsen pada tahun 1945.

Perbandingan tersebut menimbulkan kemarahan, sementara itu polisi Karlsruhe menyebut hal itu "tidak pantas dan hambar".

Baca Juga: Jakarta Masih Tunggu Keputusan Sekolah Tatap Muka, Wagub DKI: Lihat Situasi Pandemi Dua Bulan Nanti

Langkah-langkah pemerintah yang diberlakukan untuk menghentikan penyebaran virus Corona telah memicu protes besar di Jerman, menarik orang-orang dari sayap kiri, teori konspirasi, dan ekstrimis sayap kanan dengan mengklaim bahwa pembatasan tersebut melanggar hak-hak sipil mereka.

Pada protes di Berlin Rabu lalu, polisi mengambil langkah tidak biasa dengan menggunakan meriam air untuk membubarkan ribuan pengunjuk rasa setelah mereka mengabaikan peringatan untuk mengenakan penutup wajah guna mengurangi risiko penularan Covid-19.

Beberapa ratus orang berkumpul di Berlin lagi pada hari Minggu untuk protes anti Covid-19 lainnya.***

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x