PR CIREBON - Setelah beredar kabar bahwa pimpinan tertinggi kedua Al Qaeda telah dibunuh di Teheran Iran, Kementerian Luar Negeri Iran membantah kabar tersebut.
Berdasarkan laporan Kemenlu Iran, bahwa agen Israel telah menembak mati pemimpin peringkat kedua al-Qaeda di jalan Teheran, Iran. Namun bukan dari pihak Iran yang membunuhnya.
Kementerian mengeluarkan bantahan kepada wartawan Iran setelah laporan sebelumnya oleh The New York Times, yang mengutip pejabat intelijen yang mengatakan bahwa Abdullah Ahmed Abdullah, yang dipanggil dengan nama samaran Abu Muhammad al-Masri, tewas oleh dua pengendara sepeda motor pada 7 Agustus 2020.
Baca Juga: Hari Diabetes Sedunia, Berikut 8 Tanaman Herbal Berguna untuk Terapi Diabetes
Hari itu adalah peringatan serangan tahun 1998 terhadap kedutaan besar AS di Kenya dan Tanzania, yang menewaskan 224 orang. Al-Masri dituding sebagai salah satu dalang penyerangan tersebut.
New York Times melaporkan pembunuhan al-Masri dan putrinya dilakukan oleh agen Israel atas perintah Amerika Serikat.
Saeed Khatibzadeh, juru bicara kementerian luar negeri, membantah keberadaan anggota al-Qaeda di Iran, seperti dikutip dari The Age.
Baca Juga: Cara Cerdas Alaydrus Balas Hinaan, Habib Novel: Pecinta HRS, Jika Ada Caci Maki, Diamkan Saja
Dia memperingatkan outlet media Amerika yang telah memberitakan terkait pimpinan Al Qaeda terlalu jauh.