Trump Masih Tunda Transisi Kekuasaan, Tim Biden Pertimbangkan Jalur Hukum

- 11 November 2020, 13:32 WIB
Presiden Terpiih AS Joe Biden Sebut Penolakan Kekalahan Donald Trump Sebagai Tindakan Memalukan
Presiden Terpiih AS Joe Biden Sebut Penolakan Kekalahan Donald Trump Sebagai Tindakan Memalukan /Instagram @joebiden/.*/Instagram @joebiden

PR CIREBON – Tim transisi Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden mempertimbangkan untuk melakukan tindakan hukum atas penundaan badan federal dalam mengakui kemenangan Demokrat atas Presiden Donald Trump dalam pemilihan pekan lalu, kata seorang tim dari Biden.

Administrasi Layanan Umum (GSA) biasanya mengakui presiden terpilih ketika sudah jelas siapa yang memenangkan pemilihan sehingga peralihan kekuasaan dapat dimulai.

Akan tetapi, hal itu belum terjadi meskipun televisi dan jaringan berita AS menyatakan Biden sebagai pemenang, setelah dia mendapatkan cukup suara elektoral untuk mengamankan kursi kepresidenan.

Baca Juga: Viral Teriak ‘Kami Bersamamu’ dalam Penjemputan Habib Rizieq, Anggota TNI Dapat Sanksi

Undang-undang AS tidak secara jelas menjelaskan kapan GSA harus bertindak, tetapi pejabat transisi Biden mengatakan kemenangan mereka jelas dan penundaan tidak dibenarkan, bahkan ketika Trump menolak untuk mengakui kekalahan.

Trump telah berulang kali mengklaim, tanpa bukti, bahwa ada kecurangan pemungutan suara yang meluas dan telah mengajukan sejumlah tuntutan hukum untuk menantang hasil.

Sementara itu, pejabat pemilu di seluruh negeri mengatakan tidak ada bukti penipuan yang signifikan, dan para ahli hukum mengatakan upaya Trump tidak mungkin berhasil.

“Administrator GSA Emily Murphy, yang ditunjuk oleh Trump pada 2017, belum menentukan bahwa pemenang sudah jelas," kata seorang juru bicara, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Straits Times.

Baca Juga: Gunung Sinabung Tunjukan Aktivitas Vulkanik, Tinggi Kolom Abunya Mencapai 2.000 Meter

Sumber yang dekat dengan Murphy mengatakan dia adalah seorang profesional yang teliti yang akan meluangkan waktunya untuk membuat keputusan yang cermat.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: straits times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x