Gunung Sinabung Tunjukan Aktivitas Vulkanik, Tinggi Kolom Abunya Mencapai 2.000 Meter

- 11 November 2020, 13:13 WIB
Gunung Sinabung alami Peningkatan Aktivitas Vulkanik.* /RRI/
Gunung Sinabung alami Peningkatan Aktivitas Vulkanik.* /RRI/ /


PR CIREBON – Setelah kemarin dikabarkan Gunung Merapi kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya. Kini giliran Gunung dari Kabupaten Karo, Gunung Sinabung. Sinabung baru-baru ini kembali menunjukkan peningkatan aktivitas vulkaniknya. Gunung yang terletak di Kabupaten Karo, terbatuk lagi namun agak keras.

Terjadi peningkatan aktivitas vulkanik tersebut terpantau oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Selasa, 10 November 2020.

Gunung Sinabung kembali mengalami aktivitas awan panas guguran dengan jarak luncur mencapai 2.500 meter dan tinggi kolom abu mencapai 2.000 meter. Pemerintah setempat segera mengimbau kepada warga sekitar untuk tidak mendekati Gunung Sinabung dan tetap dalam jarak aman.

Baca Juga: Lain Halnya dengan Macron, Vladimir Putin Kutip Ayat Alquran dalam Pidatonya

Kepala Bidang (Kabid) Mitigasi Gunungapi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan, mengatakan, untuk aktivitas awan panas yang terjadi hari ini tercatat sebanyak dua kali, dengan yang pertyama terjadi sekitar pukul 14.22 WIB.

Kemudian selanjutnya terjadi lagi aktivitas awan panas guguran sekitar pukul 16.50 WIB. Untuk awan panas kedua ini, terjadi dengan jarak luncur lebih jauh, tepatnya sejauh 2.500 meter.

Hendra menuturkan, arah luncuran awan panas ini masih sama dengan yang sebelumnya.

Baca Juga: Terima Pemberian Bintang Jasa, Gatot Nurmantyo Tidak Hadir di Acara

"Tadi kembali terjadi lagi aktivitas awan panas guguran sejauh 2.500 meter, ke arah timur-tenggara," ujarnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.

Lanjut Hendra, menurutnya, jika dilihat dari aktivitas Gunung Sinabung belakangan ini, ada penurunan aktivitas kegempaan dibandingkan waktu sebelumnya.

"Memang empat hari terahir aktivitas Sinabung mengalami penurunan, dilihat dari menurunnya jumlah kegempaan yang terjadi. Namun demikian kuba lava yang diperkirakan mencapai 1.5 juta kubik itu dapat mengancam terjadinya awan panas guguran, jadi warga diimbau waspada," katanya menambahkan.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Menolak Datang Meski Dianugerahi Bintang Mahaputera, Rencana Kirim Surat ke Presiden

Gunung Sinabung masih berstatus Siaga Level 3. Pemerintah setempat mengimbau serta melarang warga sekitar untuk melakukan aktivitas apapun disekitar Gunung Sinabung yang dapat berdampak pada keamanan warga.

Untuk sementara warga tidak diperbolehkan memasuki wilayah yang dilarang dan tetap pada wilayah aman vulkanik. Dan masyarakat diminta bersabar sembari menunggu informasi lebih lanjut terkait aktivitas vulkanik dari Gunung Sinabung ini.

Masyarakat dan pengunjung/wisatawan diimbau tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x