Lain Halnya dengan Macron, Vladimir Putin Kutip Ayat Alquran dalam Pidatonya

- 11 November 2020, 12:53 WIB
Vladimir Putin
Vladimir Putin /DimitroSevastopol /pixabay


PR CIREBON – Beberapa pekan lalu, dunia dikejutkan oleh kasus pembunuhan yang disebabkan oleh penerbitan karikatur Nabi Muhammad SAW. Tak hanya itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron ikut mengomentari kasus pembunuhan tersebut.

Akan tetapi komentar dari Emmanuel Macron mengundang kecaman publik lantaran komentarnya tidak bijak dan timpang tindih. Emmanuel Macron mengatakan bahwa sang pembunuh adalah “Separatis Islam” akan tetapi sang penerbit Karikatur Nabi Muhammad disebut sebagai kebebasan berekspresi. Karena komentar tersebut, Macron banyak dikecam oleh berbagai pihak.

Lain halnya dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dinilai menghina Islam. Presiden Rusia Vladimir Putin untuk kesekian kalinya mengutip ayat Alquran dalam pidatonya.

Baca Juga: Terima Pemberian Bintang Jasa, Gatot Nurmantyo Tidak Hadir di Acara

Pada kesempatannya, Putin yang beragama Kristen itu megutip ayat Alquran dalam upacara memperingati Hari Persatuan Nasional Rusia pada 4 November lalu.

Pada Pidato Putin tersebut disampaikan kepada perwakilan dari berbagai agama di Rusia melalui video-conference. Dia membaca surat Asy-Syura ayat 23 dengan terjemahan Alquran berbahasa Rusia.

Dalam ayat tersebut menjelaskan tentang perbuatan baik seseorang nantinya akan diganjar dengan balasan baik.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Menolak Datang Meski Dianugerahi Bintang Mahaputera, Rencana Kirim Surat ke Presiden

Di dalam Surat Asy-Syura ayat 23, Allah SWT berfirman:

"Itulah (karunia) yang (dengan itu) Allah menggembirakan hamba-hambaNya yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh. Katakanlah: "Aku tidak meminta ke padamu sesuatu upah pun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan". Dan siapa yang mengerjakan kebaikan akan kami tambahkan baginya kebaikan pada kebaikannya itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri".

Tak hanya itu, dia juga mengutip Surat al-Nahl ayat 128:

"Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan".

Baca Juga: Ketegangan Protes Anti Pemerintah Meningkat, PM Thailand Mendesak Semua Pihak untuk Tenang

Seperti yang dilansir dari AhlulBayt News Agency (ABNA), Putin mengutip ayat-ayat itu guna berbicara tentang persahabatan, perbuatan baik, dan pahala Ilahi bagi orang-orang yang berbuat kebaikan.

Tidak hanya mengutip Alquran, dirinya juga mengutip ayat-ayat dari kitab suci agama lain, termasuk Kristen dan Yudaisme.

Pada saat pidatonya, Putin turut mengkritik pihak-pihak yang melukai perasaan umat beragama atas dalih kebebasan berbicara.

Baca Juga: Sang Istri Tulis Cuitan Rasis Seksis tentang Kamala Harris, Ketua Dewan Sekolah California Mundur

Itu bukan pertama kalinya Putin mengutip ayat Alquran, sebelumnya pada September 2019 lalu dia juga menyerukan perdamaian di Yaman dengan mengutip Surat Ali Imran ayat 103.

"Dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika mau dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya, kamu menjadi saudara," kata Putin di Ankara.

Pengutipan itu diutarakan Putin dalam pernyataan bersama dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Iran Hassan Rouhani setelah menggelar pertemuan tingkat tinggi.

Baca Juga: Partai Masyumi Muncul Kembali, Ahmad Yani: Kami Berbasis Gerakan Moral, Bukan Politik Kepentingan

Tak hanya mengutip surat Ali Imran, Putin juga menyinggung ajaran Islam lain terkait bagaimana tindak kekerasan hanya dilegalkan untuk membela diri.

Meski begitu, Kontroversi di Prancis diawali tindakan seorang guru Samuel Paty yang menggunakan kartun terbitan Charlie Hebdo tahun 2015 saat mengajar. Tindakan ini menuai protes dari komunitas dan Paty terbunuh dengan kepala dipenggal.

Halaman:

Editor: Egi Septiadi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x