Presiden Macron Perketat Keamanan di Wilayahnya, Pasca Sejumlah Teror yang Terjadi di Prancis

- 8 November 2020, 19:32 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron Perketat Keamanan Wilayahnya, Pasca Sejumlah Teror yang Terjadi / Dok Instagram
Presiden Prancis Emmanuel Macron Perketat Keamanan Wilayahnya, Pasca Sejumlah Teror yang Terjadi / Dok Instagram //instagram@emmanuelmacron

PR CIREBON - Presiden Prancis Emanuel Macron memimpin seruan untuk reformasi aturan kebebasan bergerak, setelah serangan teror baru-baru ini yang memicu kekacauan di seluruh Uni Eropa.

Presiden Prancis telah meningkatkan kontrol perbatasan di Prancis dan memperingatkan wilayah Schengen UE , yang memungkinkan pergerakan bebas yang dilakukan oleh Teroris melintasi perbatasan, mungkin perlu diubah.

Negara itu memicu kewaspadaan keamanan tertinggi setelah dua serangan teror terjadi setelah kasus yang dianggap penghinaan bagi umat muslim dalam waktu kurang dari sebulan.

Baca Juga: Kamala Harris Ternyata Keturunan India: Bangga Kamala Mencatat Sejarah Wakil Presiden Wanita

Serangan pertama merenggut nyawa guru Samuel Paty, yang dipenggal kepalanya karena mempertontonkan kartun Nabi Muhammad kepada murid-muridnya.

Insiden kedua, serangan pisau yang menewaskan tiga orang, terjadi di sebuah gereja di Niece pekan lalu.

Tersangka, seorang warga negara Tunisia yang melakukan perjalanan ke Prancis dari Italia telah diberi dokumen oleh Palang Merah Italia.

Baca Juga: Pejabat Hamas Lega Donald Trump Kalah, Tagih Janji Joe Biden Terkait Kebijakannya untuk Palestina

Setelah serangan tersebut, 4.000 tentara dikerahkan untuk melindungi jalan-jalan Prancis, dan khususnya, tempat ibadah dan sekolah.

Mr Macron berjanji kepada warga Prancis untuk "tidak menyerah pada teror apapun".

“Jika kami diserang sekali lagi, itu karena nilai-nilai kami, selera kami untuk kebebasan kebebasan untuk percaya dengan bebas dan tidak menyerah pada teror apapun." ucap Presiden Prancis Emmanuel Macron dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari express.

Baca Juga: Mengenal Perjalanan Hidup Joe Biden, Pernah Tersandung Tragedi hingga Kemenangan di Pilpres AS

“Kami tidak akan menyerah pada apa pun. Hari ini kami telah meningkatkan keamanan kami untuk menghadapi ancaman teroris. Tekad mutlak kami dalam menghadapi tindakan ini akan terus berlanjut dan kami akan melindungi semua warga negara kami." ujar Emanuel Macron

Sebagai tanggapan, pesan saya adalah salah satu keteguhan dan persatuan mutlak.

Hanya ada satu komunitas di Prancis, komunitas nasional.

Baca Juga: Ibu Kota Mau Pindah Monas Jadi Rebutan, Refly Harun: Jadi Seperti Urusan Pemberantasan KKN dan Hukum

Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin mengatakan bahwa negara itu berperang dengan ekstremis Islam.

Luigi Di Maio, Menteri Luar Negeri Italia, mengutuk serangan baru-baru ini dan menyerukan kerja sama antar negara.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x