“Keputusan tersebut dibuat karena humor mereka yang tidak biasa dinilai oleh manajemen TICE sebagai tidak pantas," ujar RATP, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari New York Post.
Baca Juga: Kronologi Pembakaran Halte Sarinah, Saksi Mata: Pelaku Sengaja Sembunyikan Identitas dengan Masker
TICE juga menolak klaim beberapa kendaraan yang ditempeli poster film tersebut telah menjadi sasaran vandalisme, dengan mengatakan insiden itu biasa terjadi di sekitar Halloween.
Poster tersebut terjadi di tengah perdebatan kebebasan berbicara di Prancis mencapai ketegangan baru setelah Presiden Prancis, Emmanuel Macron, membuat marah komunitas Islam dengan membela penerbitan kartun Nabi Muhammad SAW.***