Inggris Panik, Merasa Jadi Ancaman Serangan Teror Berikutnya Setelah Prancis dan Austria

- 4 November 2020, 16:53 WIB
Ilustrasi bendera Inggris: Inggris merasakan bahwa negaranya akan menjadi sasaran teror selanjutnya setelah yang terjadi di Prancis dan Austria.
Ilustrasi bendera Inggris: Inggris merasakan bahwa negaranya akan menjadi sasaran teror selanjutnya setelah yang terjadi di Prancis dan Austria. //pexels/Element5 Digital

PR CIREBON - Setelah kejadian serangan teror yang menimpa di Prancis dan Austria, Inggris merasa akan jadi sasaran selanjutnya.

Tingkat ancaman teror Inggris meningkat menjadi parah, seperti yang dikatakan orang Inggris bahwa serangan 'sangat mungkin'

Menteri Dalam Negeri Priti Patel telah memindahkan tingkat siaga teror Inggris ke 'siaga', yang berarti serangan sangat mungkin terjadi menyusul serangan di Wina dan Nice.

Baca Juga: Austria Berkabung Usai Penyerangan, Bendera Setengah Tiang Didirikan dan Keamanan Diperketat

Priti Patel mengumumkan perubahan itu dalam tweet, sambil memperingatkan orang-orang untuk tetap waspada.

Langkah tersebut mengikuti amukan senjata mematikan para penyerang yang menewaskan empat orang dan melukai lebih banyak lagi pada malam sebelum Austria hendak menuju ke kuncian nasional kedua.

Langkah tersebut juga mengikuti kejadian yang menimpa di Kota Nice Prancis beberapa waktu lalu yang diduga akibat serangan teroris.

Baca Juga: Diapresiasi Sejumlah Lembaga Dunia, Moeldoko Optimis UU Ciptaker Dapat Membuat Rakyat Sejahtera

Ms Patel menulis sore ini bahwa tingkat ancaman teror untuk Inggris akan berubah dari 'waspada' menjadi 'siaga.'

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x