Dia dilaporkan menghabiskan dua hari di 'lubang tikus' dengan 'tidak ada pancuran, tidak ada toilet, tidak ada air mengalir' sebelum ditemukan oleh polisi dan ditahan di penjara.
Setelah dibebaskan Fejzulai malah menggunakan pembebasan yang diberikan untuk melancarkan serangan di Wina. Dia terekam sedang berkeliaran di jalan-jalan dan tampaknya melepaskan tembakan secara acak dengan senjata serbu.
Baca Juga: Rizieq Shihab akan Pulang 10 November, API Jabar Pastikan Jutaan Umat Islam Sambut Kepulangannya
Fejzulai dibunuh oleh polisi dalam waktu sembilan menit setelah polisi tiba di tempat kejadian.***