PR CIREBON - Terduga pelaku teroris yang ditembak mati di Wina setelah menembaki para peminum di dekat sinagoga mengumumkan serangannya di Instagram dan berjanji setia kepada ISIS.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari thesun.co.uk pada Selasa, 3 November 2020, terduga pelaku teror bernama Kujtim Fejzulai. Berdasarkan informasi, sebelum penyerangan, Fejzulai telah berpose di Instagram dengan senjata. Pelaku mengenakan sabuk peledak palsu, yang belakangan diketahui adalah simpatisan ISIS
Kujtim Fejzulai terungkap sebagai warga negara ganda Austria dan Makedonia Utara berusia 20 tahun yang sebelumnya dipenjara karena mencoba melakukan perjalanan ke Suriah.
Baca Juga: Jakarta Butuh Aksi Warganya, Berikut Syarat Gabung Relawan Covid-19
Pemerintah Austria mengonfirmasi bahwa tersangka penyerang Wina sebelumnya telah divonis 22 bulan penjara pada April 2019. Menteri Dalam Negeri Karl Nehammer mengatakan teroris itu dibebaskan lebih awal karena usianya yang masih muda.
Fejzulai dilaporkan diawasi oleh dinas keamanan tetapi tidak dianggap mampu melakukan serangan domestik, kata editor surat kabar mingguan Falter Florian Klenk.
Klenk mengatakan dia adalah salah satu dari 90 Islamis Austria yang ingin melakukan perjalanan ke Suriah - dan diyakini telah mencoba pergi ke Timur Tengah baru-baru ini pada bulan Juli.
Baca Juga: Peringatan Kepala Daerah Maju Pilkada 2020, KPK: Jangan Pakai Bansos untuk Kepentingan Kampanye
Fejzulai dilaporkan telah ditangkap setelah sampai ke rumah perlindungan ISIS di perbatasan Turki sebelum diekstradisi kembali ke Austria.