Mengutuk Serangan Teror di Wina, Joe Biden: Kita Semua Harus Bersatu Melawan Kebencian dan Kekerasan

- 3 November 2020, 21:01 WIB
Joe Biden dan istrinya Jill Jacob. Biden menikahi Jill setelah menduda 5 tahun: Serangan teror di wina telah mengagetkan para pejabat di seluruh dunia dan mengucapkan bela sungkawa serta dukungan terhadap Austria.
Joe Biden dan istrinya Jill Jacob. Biden menikahi Jill setelah menduda 5 tahun: Serangan teror di wina telah mengagetkan para pejabat di seluruh dunia dan mengucapkan bela sungkawa serta dukungan terhadap Austria. /www.joebiden.com/

PR CIREBON - Serangan di Wina tengah, di mana orang-orang bersenjata menewaskan tiga orang dan melukai beberapa lainnya, dilakukan oleh setidaknya satu 'teroris Islam', kata Menteri Dalam Negeri Austria Karl Nehammer pada hari Selasa.

Dalam konferensi pers yang disiarkan televisi pada pagi hari, Nehammer mengulangi seruan agar masyarakat tetap di rumah, dengan mengatakan satu penyerang, yang mengenakan sabuk bahan peledak yang ternyata palsu, adalah simpatisan ISIS.

Penyerang itu ditembak mati oleh polisi, yang masih memburu penyerang lainnya.

Baca Juga: Khawatirkan Keadaan Prancis, Gerald Darmanin akan Kunjungi Tunisia dan Aljazair untuk Bahas Keamanan

"Kami mengalami serangan kemarin malam dari setidaknya satu teroris Islam," kata Nehammer, menambahkan bahwa serangan itu merupakan upaya untuk melemahkan atau memecah masyarakat demokratis Austria. dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters

Orang-orang bersenjata menyerang enam lokasi di Wina tengah pada Senin malam, dimulai di luar sinagoga utama. Para saksi menggambarkan orang-orang itu menembaki kerumunan di bar dengan senapan otomatis, karena banyak orang memanfaatkan malam terakhir sebelum jam malam nasional diberlakukan karena Covid-19.

Polisi mengkonfirmasi pada hari Selasa bahwa tiga warga sipil tewas dalam serangan itu - dua pria dan satu wanita - dengan 15 lainnya terluka, termasuk seorang petugas polisi.

Baca Juga: Hari Pertama Pilpres AS 2020, Joe Biden Tancap Gas Unggul Suara dari Trump di Kota New Hampshire

Polisi menutup sebagian besar pusat bersejarah Wina dalam semalam, mendesak masyarakat untuk berlindung. Banyak yang mengungsi di bar dan hotel, sementara transportasi umum di seluruh kota tua ditutup dan polisi menjelajahi kota.

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x