PR CIREBON - Sementara gelombang kekerasan mengguncang Eropa, serangan teroris lain kali ini terjadi di Wina pada Senin malam 2 November 2020, memicu reaksi dari para pemimpin nasional dan masyarakat.
Belasungkawa mengalir dari seluruh dunia, dengan para pejabat tinggi dari Uni Eropa, Prancis, Norwegia, Yunani, dan Amerika Serikat mengungkapkan keterkejutan mereka atas serangan itu. Para pemimpin mengutuk keras penembakan itu.
Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang telah menyaksikan dua serangan pisau mematikan di Paris dan Nice dalam beberapa pekan terakhir, mengeluarkan pernyataan yang mengungkapkan keterkejutan dan kesedihan.
Baca Juga: Protes Anti-Pemerintah, Penggemar K-Pop di Thailand Bersatu Menggalang Dana Dukung Pengunjuk Rasa
"Ini Eropa kita," katanya. "Musuh kita harus tahu dengan siapa mereka berurusan. Kita tidak akan mundur." ucap Macron. dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Jerusalem Post
"doa kami bersama orang-orang Wina setelah aksi terorisme keji lainnya di Eropa." Uvap Presiden AS Donald Trump.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengungkapkan bahwa "pikiran Inggris Raya bersama rakyat Austria - kami bersatu dengan Anda melawan teror."
Baca Juga: ISIS Diduga Jadi Dalang Serangan Teror Wina, Austria Kerahkan 1.000 Personel Keamanan
Robert O'Brien, penasihat keamanan nasional Trump, mengatakan orang Amerika sedang berdoa untuk orang-orang Wina.