Inspiratif, Wanita Asal Amerika Serikat Membuat Situs Khusus Untuk Menghormati Korban Covid-19

- 4 November 2020, 15:24 WIB
ILUSTRASI Laptop: Seorang wanita asal Amerika serikat sengaja membuat situs khusus untuk mengenang dan menghormati para korban yang terinfeksi Covid-19.
ILUSTRASI Laptop: Seorang wanita asal Amerika serikat sengaja membuat situs khusus untuk mengenang dan menghormati para korban yang terinfeksi Covid-19. /Pixabay/adrian2019/Pixabay

PR CIREBON - Jessica Murray, seorang wanita asal Amerika Serikat membuat situs web stlouiscovidmemorial.com untuk menghormati nyawa yang hilang karena Covid-19.

Jessica Murray merasa patah hati karena begitu banyak orang di daerah St. Louis yang sekarat akibat virus corona dan bahwa mereka kurang diingat tentang siapa diri mereka, tetapi hanya diingat sebatas angka statistik pandemi. Oleh karena itu, Dia memutuskan untuk melakukan sesuatu.

Pada bulan Juni, Murray memulai situs web stlouiscovidmemorial.com untuk menghormati nyawa yang hilang karena Covid-19. Dia kebanyakan mengandalkan informasi yang dapat dia peroleh secara online, termasuk dari berita kematian dan berita lain tentang orang mati. Situs dan halaman Facebooknya berfungsi sebagai peringatan bagi para korban pandemi di daerah itu, memberikan gambaran sekilas tentang kehidupan dan kematian mereka.

Baca Juga: Media Luar Negeri Ikut Soroti Permasalahan UU Ciptaker yang Sebabkan Ribuan Orang Turun ke Jalan

Seorang Wanita asal Amerika Serikat bernama Jessica Murray yang membuat situs khusus untuk menghormati para korban yang terkena Covid-19.
Seorang Wanita asal Amerika Serikat bernama Jessica Murray yang membuat situs khusus untuk menghormati para korban yang terkena Covid-19. /Hindustan Times/

Murray, biasanya bekerja beberapa jam semalam di laptopnya di ruang makan dupleksnya di lingkungan Dutchtown St. Louis, sering kali dengan kakatua Boo, Arthur, dan Misha memberikan kenyamanan di dekatnya saat cerita membanjiri dirinya.

“Hanya memikirkan tentang apa yang sedang dialami keluarga, sungguh memilukan,” kata Murray, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari hindustantimes.com pada Selasa, 3 November 2020.

Wilayah St. Louis adalah titik panas awal. Sekitar setengah dari lebih dari 3.000 kematian Missouri terjadi di St. Louis atau kabupaten sekitarnya. Dan ratusan lainnya telah meninggal di seberang Sungai Mississippi di Illinois.

Baca Juga: Beredar Istilah Karyawan Kontrak Seumur Hidup, KSP: Tak Ada PKWT Abadi, Ada Batas Waktu dengan PP

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: Hindustan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x