Seolah Tantang Tiongkok, AS Beberkan Sukses Jual Sistem Pertahanan Pantai Senilai Rp35,2 T ke Taiwan

- 27 Oktober 2020, 20:56 WIB
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen.
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen. /Instagram.com/@tsai_ingwen /

Jet tempur dan pembom Tiongkok telah memasuki zona pertahanan udara Taiwan dengan frekuensi yang meningkat dalam beberapa bulan terakhir, sementara film propaganda telah menunjukkan serangan simulasi di wilayah seperti Taiwan.

Rabu lalu, AS mengatakan telah menyetujui penjualan 135 rudal jelajah AGM-84H SLAM-ER yang dipandu presisi dan diluncurkan dari udara senilai $1 miliar Dolar AS (sekitar Rp14,6 triliun) yang tidak seperti Harpoon memiliki jangkauan yang lebih besar dari lebar Selat Taiwan yang memisahkan pulau dari daratan Tiongkok.

Baca Juga: Covid-19 Tidak Hilang Meski Libur Panjang, Satgas: Tetap Waspada, 3M Protokol Kesehatan

Sebagai tanggapan, Beijing pada hari Senin mengatakan akan menjatuhkan sanksi pada Lockheed Martin, divisi pertahanan Boeing dan perusahaan AS lainnya yang terlibat penjualan senjata.

Juru bicara kementerian luar negeri Tiongkok Zhao Lijian mengatakan sanksi itu "untuk melindungi kepentingan nasional" dan akan berlaku bagi mereka yang "berperilaku buruk dalam proses penjualan senjata ke Taiwan".

Zhao tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang sanksi tersebut.

Di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump, AS telah membawa Taiwan ke dalam peran sebagai bagian dari tekanan diplomatik dan ekonomi yang lebih luas dari saingan Tiongkok, mengirim utusan tingkat tinggi dan meningkatkan penjualan senjata.***

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x