Thailand Menangguhkan Stasiun TV Karena Liputan Protes yang Mengkritik Pemerintah

- 20 Oktober 2020, 21:20 WIB
Ilustrasi Banned: Stasiun Tv di Thailand telah ditangguhkan pengadilan dikarenakan telah membuat liputan protes dan mengkritik pemerintah.
Ilustrasi Banned: Stasiun Tv di Thailand telah ditangguhkan pengadilan dikarenakan telah membuat liputan protes dan mengkritik pemerintah. //PIXABAY//

Protes jalanan sejak pertengahan Juli adalah tantangan terbesar dalam beberapa dekade bagi monarki di bawah Raja Maha Vajiralongkorn dan Prayut, yang menolak tuduhan merekayasa pemilihan umum tahun lalu untuk mempertahankan kekuasaan.

Demonstrasi tersebut sebagian besar dipimpin oleh pemuda dan pelajar, kontras dengan kekerasan jalanan selama satu dekade antara pendukung Thaksin dan royalis konservatif sebelum Prayut merebut kekuasaan.

Baca Juga: Kunjungan PM Jepang Bawa Angin Segar, Beri Pinjaman Dana Rp6,9 Triliun untuk Indonesia

Protes hanya mendapatkan momentum sejak pemerintah mengumumkan larangan Kamis lalu dan menangkap puluhan pengunjuk rasa, termasuk banyak pemimpin utama.

Seorang pengacara untuk dua dari mereka, Parit 'Penguin' Chiwarak dan Panusaya 'Rung' Sithijirawattanakul, mengatakan mereka akan ditangkap lagi pada hari Selasa segera setelah mereka dibebaskan dengan jaminan yang diberikan oleh pengadilan atas tuduhan sebelumnya terkait dengan protes.

Perdana Menteri Prayut mengatakan dia tidak akan mundur dalam menghadapi protes. Aksi protes menurutnya boleh dilakukan asalkan jangan sampai anarkis, apa yang terjadi belakangan ini merupakan aksi protes yang tidak moderat.

Baca Juga: WHO Apresiasi Penanganan Covid-19 di Asia yang Membaik, Eropa dan Amerika Diimbau untuk Belajar

Kabinetnya pada Selasa sepakat untuk mengadakan sidang darurat parlemen pekan depan tentang krisis tersebut. Pendukung Prayut memegang mayoritas di parlemen, yang majelis tingginya dinamai sepenuhnya oleh mantan junta-nya.***

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x