Network
PR CIREBON – Pandemi virus corona belum kunjung usai, sampai saat ini sudah terdapat 35 juta kasus Covid-19 di dunia.
Pusat Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengatakan, virus corona dapat menyebar di udara dari orang yang terinfeksi sejauh 6 kaki, atau sekitar 1,8 meter.
CDC menyebut, terkadang virus corona bisa tersebar lewat partikel-partikel kecil yang mampu bertahan di udara dan menginfeksi orang dengan jarak yang sebelumnya dianggap aman.
Baca Juga: Gitaris Legendaris Eddi Van Halen Meninggal Dunia, John Mayer: Dia Superhero Gitar, Virtuoso Sejati
“Pembaruan hari ini mengakui adanya beberapa laporan yang dipublikasikan yang menunjukkan keadaan terbatas dan tidak biasa di mana orang dengan Covid-19 menginfeksi orang lain yang berjarak lebih dari 6 kaki atau tak lama setelah orang yang positif Covid-19 meninggalkan suatu lokasi,” ujar CDC, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Bloomberg.
Hal tersebut diungkap dalam sebuah pengumuman pembaruan yang diunggah di situs resmi CDC pada Senin 5 Oktober 2020.
Perubahan ini cocok dengan bukti ilmiah yang menyebut, Sars-Cov-2 dapat ditularkan melalui udara pada jarak yang lebih besar daripada yang dipahami pada tahap awal pandemi.
Baca Juga: Bersiap Lakukan Pemulihan Ekonomi, IMF Ajak Seluruh Negara Lakukan 'Pendakian Panjang'
Ada indikasi CDC bergerak menuju pembaruan panduannya. Bulan lalu, CDC memposting dan kemudian menghapus pedoman tentang transmisi udara, menyatakan hal tersebut sebagai draf yang diposting dalam kesalahan.
