Segera Kembali Berkampanye, Trump: Saya Merasa ‘Jauh Lebih Baik’ Setelah Perawatan Covid-19

- 4 Oktober 2020, 17:18 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. /Tangkap layar Twitter/@realDonaldTrump

"Tanda-tanda vital presiden selama 24 jam terakhir sangat memprihatinkan dan 48 jam ke depan akan menjadi kritis dalam hal perawatannya. Kami masih tidak berada di jalur yang jelas menuju pemulihan penuh,” ujarnya.

Meadows, yang komentar awalnya disampaikan dengan syarat dia tidak disebutkan namanya, mengubah nadanya beberapa jam kemudian, mengatakan kepada Reuters bahwa Trump melakukan "sangat baik" dan bahwa "dokter sangat senang dengan tanda-tanda vitalnya".

Baca Juga: 134 Warga Kabupaten Cirebon Dinyatakan Sembuh, Kasus Positif Covid-19 Bertambah Lagi

Meadows tidak menjelaskan perbedaan dalam komentarnya.

Trump diterbangkan dari Gedung Putih ke Walter Reed, dekat Washington, sekitar 17 jam setelah dia mengumumkan penyakitnya. Pejabat administrasi, yang menggambarkan langkah itu sebagai tindakan pencegahan, mengatakan dia akan tinggal di rumah sakit selama beberapa hari.

Sumber lain yang diberi pengarahan tentang kondisi Trump menuturkan presiden diberi oksigen tambahan sebelum dia pergi ke rumah sakit. Keputusan untuk merawat Trump di rumah sakit, datang setelah dia mengalami kesulitan bernapas dan tingkat oksigennya turun, menurut sumber yang mengetahui situasinya.

Baca Juga: Pengawas Pemilu Diusir Paslon saat Kampanye, Bawaslu Minta Polisi Usut Tuntas Kasus

Dokter Gedung Putih Sean P Conley mengatakan kepada wartawan di luar rumah sakit pada hari Sabtu bahwa Trump tidak mengalami kesulitan bernapas, dan tidak diberi oksigen di Walter Reed.

"Tim dan saya sangat senang dengan kemajuan yang dibuat presiden," kata Conley. Dia menolak memberikan jadwal untuk kemungkinan pembebasan Trump dari rumah sakit.

Dr Amesh Adalja, seorang profesor penyakit menular yang baru muncul di Universitas Johns Hopkins, berkata, "Jika seseorang dirawat di rumah sakit, kami tidak menganggapnya sebagai kasus yang ringan lagi."

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah