Sering Diejek oleh Trump, Biden Jadi Satu-satunya Kandidat Presiden AS 2020 yang Aktif Berkampanye

- 3 Oktober 2020, 21:31 WIB
Joe Biden (kiri) dan Donald Trump. *
Joe Biden (kiri) dan Donald Trump. * /Instagram/@realdonaldtrump/@joebiden

PR CIREBON – Selama berbulan-bulan, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump selalu mengejek Joe Biden karena kampanyenya yang berhati-hati selama pandemi virus corona.

Namun, dengan Trump yang dinyatakan positif Covid-19 dan harus dikarantina, kereta Trump seolah tergelincir untuk saat ini. Sementara, Biden memiliki panggung untuk dirinya sendiri selama satu bulan sebelum hari pemilihan.

Terlalu dini untuk memprediksi bagaimana diagnosis Trump dapat berdampak pada pemilihan Gedung Putih, yang sudah menjadi pertempuran kepresidenan AS paling bergolak di zaman modern dan berulang kali terbalik oleh peristiwa-peristiwa yang membuat sejarah.

Baca Juga: Libatkan 2 Juta Buruh di Seluruh Indonesia, Unjuk Rasa Tolak RUU Omnibus Law Siap Digelar Serentak

Pada Selama malam sebelumna, Trump menggandakan bujukannya pada Biden karena mengambil terlalu banyak tindakan pencegahan virus Corona.

"Dia bisa saja berbicara 200 kaki jauhnya dari Anda, dan dia muncul dengan masker terbesar yang pernah saya lihat," ujar petahana Partai Republik berusia 74 tahun itu, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel News Asia.

Pada bulan-bulan awal pandemi, ketika Biden tetap terisolasi di rumahnya di Delaware, Trump meremehkan 'Sleepy Joe' karena 'bersembunyi' di ruang bawah tanahnya - tuduhan yang dijilat para pendukungnya dan berulang kali tanpa batas.

Baca Juga: Pendistribusian Vaksin Covid-19 Siap di 2021, Berikut 5 Kelompok yang Diprioritaskan Pemerintah

Tetapi pada Jumat, Trump seolah tersandung ucapannya sendiri, kini harus menerima perawatan di rumah sakit militer Walter Reed setelah diagnosis positif Covid-19.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x