Jadi Peristiwa Langka, Seorang Wanita Alami Kebocoran Cairan di Hidung Saat Tes Swab

- 2 Oktober 2020, 19:27 WIB
Ilustrasi swab test. /Aljazeera
Ilustrasi swab test. /Aljazeera /

"Sebelumnya dia pernah dilakukan swab untuk prosedur lain, sisi yang sama, tidak ada masalah sama sekali. Dia merasa mungkin swab kedua tidak menggunakan teknik terbaik, dan entry-nya agak tinggi," kata Jarrett Walsh, penulis senior makalah yang ditampilkan di JAMA Otolaryngology-Head & Neck Surgery.

Faktanya, wanita itu telah dirawat bertahun-tahun sebelumnya karena hipertensi intrakranial, yaitu tekanan dari cairan serebrospinal yang melindungi dan menyehatkan otak terlalu tinggi.

Baca Juga: Donald Trump Positif Terpapar Covid-19, Yen Dikabarkan Menguat Terhadap Mata Uang AS

Dokter pada saat itu menggunakan pintasan untuk mengalirkan sebagian cairan dan kondisinya teratasi.

Tapi itu menyebabkan dia mengembangkan apa yang disebut encephalocele, atau cacat di dasar tengkorak yang membuat lapisan otak menonjol ke hidung dan rentan pecah.

Hal ini tidak diketahui sampai pemindaian lama ditinjau oleh dokter barunya, yang melakukan operasi untuk memperbaiki cacat pada bulan Juli.

Meskipun begitu, saat tes swab Covid-19 dia telah pulih sepenuhnya.

Baca Juga: Donald Trump Positif Terpapar Covid-19, Yen Dikabarkan Menguat Terhadap Mata Uang AS

Walsh mengatakan dia yakin gejala yang terjadi pada wanita tersebut hasil dari iritasi pada selaput otak.

Jika masalahnya tidak ditangani, dia bisa mengembangkan infeksi otak yang mengancam jiwa dari bakteri yang menyebar ke hidung.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x