Konflik ini membawa ancaman besar bagi pihak Turki dan Rusia, yang masing-masing mendukung pihak berbeda.
Meskipun tekanan internasional meningkat, Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan dan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev sama-sama menolak untuk melakukan pembicaraan. Bahkan ketika seruan untuk menghentikan pertempuran meningkat.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan mitranya dari Prancis Emmanuel Macron pada rabu malam, mengeluarkan seruan terbaru untu penghentian total pertempuran di Nagorno-Karabakh.
Mereka juga mengatakan siap untuk meningkatkan upaya diplomatik dan membantu menyelesaikan konflik. ***