Tak Terima Aturan Kesehatan Soal Covid-19, Ratusan Karyawan Toko Alami Pelecehan hingga Kekerasan

- 22 September 2020, 12:46 WIB
Ilustrasi bendera Inggris: Pemerintah Inggris putuskan untuk membayar warga yang jalani isolasi karena terinfeksi Covid-19, ini dilakukan setelah pemerintah didesak.
Ilustrasi bendera Inggris: Pemerintah Inggris putuskan untuk membayar warga yang jalani isolasi karena terinfeksi Covid-19, ini dilakukan setelah pemerintah didesak. //pexels/Element5 Digital

Toko-toko jalanan dan badan-badan industri di Inggris yang mendukung permohonan tersebut termasuk Marks & Spencer, Tesco, Co-op, Aldi, Asda, Boots, Lidl, Homebase, Dixons Carphone, Morrisons, Nationwide, Sainsbury’s dan WH Smith.

"Peran yang dimainkan oleh karyawan toko dalam melayani komunitas mereka sungguh luar biasa, namun mereka harus menghadapi tingkat kekerasan dan pelecehan yang belum pernah terjadi sebelumnya setiap hari," ucap Kepala Eksekutif Co-op Food, Jo Whitfield.

Survei yang dilakukan di Inggris baru-baru ini menemukan bahwa lebih dari 400 pekerja ritel menghadapi kekerasan dan pelecehan setiap hari, seringkali sebagai akibat dari karyawan yang menantang pengutil toko, atau, baru-baru ini, mencoba menerapkan pedoman Covid-19.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Metro


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x