Beijing Ceroboh Soal Asal-usul Pandemi, Mantan Dubes AS: Tiongkok Enggan Mengakui Kesalahan

- 19 September 2020, 16:01 WIB
Terry Branstad.*
Terry Branstad.* /

PR CIREBON – Mantan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Tiongkok mengeluarkan pernyataan terhadap Beijing karena ceroboh akan asal-usul pandemi virus Corona pada Jumat, 17 September 2020 waktu setempat dan menegaskan pada keengganan Tiongkok untuk mengakui kesalahan.

Duta Besar bernama Terry Branstad tersebut setuju dengan Presiden AS Donald Trump bahwa Tiongkok yang harus disalahkan atas wabah global, mengatakan bahwa pemerintahan Tiongkok sengaja menutupinya dan bahkan menghukum para dokter yang memberitahu masalah virus Corona di awal.

“Jadi, akibatnya adalah apa yang bisa dibendung di Wuhan saja akhirnya menjadi pandemi di seluruh dunia,” katanya, dilansir dari New York Post oleh Pikiranrakyat-Cirebon.com.

Baca Juga: Sebarkan Semangat Sosialisasi Protokol Kesehatan, Khofifah Gowes bareng Penyintas Covid-19

Branstad menggemakan kritik yang ditujukan kepada Partai Komunis Tiongkok oleh Trump dan komunitas internasional atas penanganan mereka terhadap kasus Covid-19 paling awal di Wuhan pada bulan Desember, yang mereka coba tutupi dengan membuat jurnalis dan dokter menghilang dan menghancurkan sampel laboratorium awal.

Duta Besar tersebut yang merupakan teman lama Presiden Tiongkok Xi Jinping, menuduh negara itu menyalahgunakan hubungan Trump dengan Xi untuk mengelabui pejabat AS agar berpikir bahwa virus itu terkendali.

"Saya rasa Presiden Trump mempercayai Tiongkok ketika mereka mengatakan apa yang mereka katakan tentang virus dan kemudian dia dan seluruh dunia menemukan apa yang mereka katakan tidak benar dan kesalahan serta penutupan informasi terjadi," lanjut Terry Branstad.

Baca Juga: Comeback Perdana Tuai Decak Kagum, TREASURE Buat Heboh Tangga Lagu Dunia dengan Lagu 'I LOVE YOU'

Sejauh ini, penyakit tersebut telah menewaskan 198.000 orang Amerika dan menginfeksi 6,7 juta lainnya di AS.

Trump menarik AS dari Organisasi Kesehatan Dunia pada Juli, mengecam badan tersebut karena gagal mengambil tindakan yang lebih kuat setelah menemukan wabah tersebut.

Terry Branstad, mantan gubernur Iowa, baru-baru ini mengundurkan diri dari jabatan Duta Besar yang dipegangnya sejak 2017 dan kembali ke Amerika Serikat untuk membantu Trump dalam upaya pemilihan kembali Trump sebagai presiden.

Baca Juga: Secara Langsung hingga Melalui Airbone, Dokter Paru Ungkap Tiga Mekanisme Penularan Covid-19

“Anak saya sangat terlibat dalam kampanye Trump, dan saya akan menjadi sukarelawan untuk membantunya, untuk membantu Joni Ernst dan teman-teman lainnya untuk pemilihan di Iowa. Namun saya akan menjadi relawan,” tutur Terry Branstad.

Ia keluar dari jabatan Duta Besar karena hubungan antara Washington dan Beijing terus merosot.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x