PR CIREBON – Presiden Tiongkok Xi Jinping meminta mitranya dari Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk tidak memicu kepanikan atas Covid-19 dan menolak beberapa tawaran oleh Trump untuk mengirim ahli medis ke Tiongkok untuk membantu menyelidiki dan menahan virus.
Hal itu didasarkan pada buku karya jurnalis Bob Woodward berjudul 'Rage'.
Dalam Rage, Woodward mengatakan pejabat kesehatan AS memantau wabah virus dari akhir Desember.
Baca Juga: Ahok Tuduh Erick Thohir Soal Titipan, Said Didu: Apa Pak Erick Berani Membuka, Ahok Titipan Siapa?
Pejabat Amerika mempertahankan kontak rutin dengan rekan-rekan dari Tiongkok dan menawarkan untuk mengirim tim medis ke daerah yang terkena virus untuk membantu, tetapi proposal mereka ditolak oleh Tiongkok.
'Rage' berisi detail dua percakapan telepon bersejarah antara para pemimpin dunia tahun ini.
Selama percakapan telepon 30 menit dengan Xi Jinping pada 6 Februari, Trump mengajukan tawaran bantuan. Trump menawarkan beberapa kali untuk mengirim ahli medis AS ke Tiongkok untuk membantu 100 persen, tetapi sarannya ditolak oleh Xi Jinping.
Baca Juga: Sekda DKI Jakarta Tutup Usia Diduga Covid-19, Jenazah akan Dimakamkan di Pemakaman Keluarga
“Kami akan senang membantumu. Kami ingin memberantas virus ini dan orang-orang di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) siap, tetapi mereka membutuhkan visa,” kata Trump kepada Xi Jinping, menurut buku tersebut yang dilansir Pikiranrakyat-Cirebon.com dari SCMP.