Presiden Joko Widodo dan Presiden RRT Xi Jinping Saksikan Penandatanganan 10 Buah MoU

- 18 Oktober 2023, 20:10 WIB
Presiden Joko Widodo dan Presiden Xi Jinping menyaksikan pertukaran nota kesepahaman terkait kerja sama antara kedua negara di Great Hall of The People, Selasa, 17 Oktober 2023/ BPMI Setpres/Laily Rachev
Presiden Joko Widodo dan Presiden Xi Jinping menyaksikan pertukaran nota kesepahaman terkait kerja sama antara kedua negara di Great Hall of The People, Selasa, 17 Oktober 2023/ BPMI Setpres/Laily Rachev /

 

SABACIREBON -- Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo melanjutkan rangkaian kunjungan kerja hari ketiganya di Beijing, Republik Rakyat Tiongkok (RRT),  Rabu, 18 Oktober 2023.

Kegiatan pertama yang dilaksanakan Presiden Jokowi adalah menghadiri upacara pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-3 Belt Road Forum (BRF) di Great Hall of The People, Beijing.

Setelahnya, masih di lokasi yang sama, Presiden Jokowi bertemu dan menghadiri jamuan makan siang bersama Chairman of the National People’s Congress.

Baca Juga: DDS Pilih Fokus dan Siapkan Mental Raih 3 Poin Hadapi Borneo FC

Sementara itu, Ibu Iriana akan ikut serta dalam rangkaian program pendamping KTT ke-3 BRF dengan mengunjungi  China National Arts and Craft Museum untuk melihat kesenian dan kerajinan tangan RRT.

Pada sore harinya, Presiden Jokowi menghadiri High-Level Forum and Thematic Forum Event: Connectivity in an Open Global Economy yang diselenggarakan di China National Convention Center, Beijing.

Setelahnya, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya dengan bertolak ke Riyadh, Kerajaan Arab Saudi dari Beijing Capital International Airport.

Baca Juga: Kasus Pengelapan Dana Ratusan Nasabah Fiktif KSP Rp 500 juta di Majalengka Terbongkar

Bahas Soal Investasi

Semerntara itu Presiden Jokowi  mengangkat empat hal, dimulai dari kerja sama investasi hingga kerja sama antarmasyarakat dalam pertemuan bilateral  bersama  Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping di Great Hall of the People, Beijing, Selasa, 17 Oktober 2023.

Pertama, Presiden Jokowi menyampaikan mengenai upaya peningkatan kerja sama investasi terutama untuk baterai EV dan otomotif, pabrik suku cadang, kilang petrokimia, produksi baja, dan pengembangan kerja sama Halal Center. Presiden juga mendorong tindak lanjut kerja sama pengembangan koridor ekonomi “Two Countries, Twin Parks”.

“Untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara, saya harap RRT dapat jadi mitra strategis,” ujar Presiden.

Baca Juga: Gagal Bahas Soal Jam Operasi Truk di Kabupaten Tangerang, Warga Kecewa Berat Pada DPRD

Kedua, terkait perdagangan dan keuangan, Presiden menyampaikan apresiasi terhadap perdagangan bilateral yang terus tumbuh dan seimbang.

“Ke depan kita perlu terus dorong pembaruan protokol dan peningkatan kuota impor sarang burung walet dan penambahan jenis produk ekspor seperti perikanan, pertanian, dan buah tropis,” usul Presiden.

Mengenai kerja sama keuangan, Presiden Jokowi menyampaikan dukungannya terhadap rencana pembentukan local currency transaction melalui QR cross border untuk memfasilitasi ekspor-impor dan investasi.

Baca Juga: Di Indramayu, Kebijakan Pertamina untuk Pengisian Solar Berbasis Aplikasi Diprotes Ratusan Nelayan

Ketiga, mengenai ketahanan energi, Presiden Jokowi mengatakan bahwa saat ini Indonesia sedang melakukan akselerasi penambahan pembangkit energi baru terbarukan (EBT) sebesar 60GW hingga tahun 2040 mendatang.

Presiden Jokowi pun berharap dukungan RRT untuk mengmplementasikan kerja sama kelistrikan kolaborasi Indonesia–RRT, hal itu dikarenakan ketahanan energi merupakan bidang kerja sama yang dinilai dapat terus diperkuat antara kedua negara.

Keempat, Presiden Jokowi juga mendorong peningkatan wisatawan kedua negara. Presiden Jokowi menyebut sejumlah langkah, mulai dari penambahan frekuensi penerbangan langsung Indonesia–RRT, hingga peningkatkan beasiswa dan pelatihan vokasi bagi mahasiswa Indonesia.

Baca Juga: Di Indramayu, Kebijakan Pertamina untuk Pengisian Solar Berbasis Aplikasi Diprotes Ratusan Nelayan

“Serta implementasi kerja sama desa melalui peningkatan kapasitas kepala desa Indonesia,” ucap Presiden.

Selain itu, kedua pemimpin negara juga turut bertukar pandangan mengenai situasi dunia saat ini, termasuk situasi di Gaza. Indonesia dan RRT memiliki pandangan yang sama mengenai pentingnya upaya untuk deeskalasi situasi dan memberikan fokus bagi isu kemanusiaan.

Pertukaran Nota Kesepahaman 

Presiden Joko Widodo dan Presiden Xi Jinping menyaksikan pertukaran nota kesepahaman terkait kerja sama antara kedua negara di Great Hall of The People, Selasa, 17 Oktober 2023.

Baca Juga: Dianggap Tak Peka, PP Desak Pj Bupati Tangerang Copot Dirut Perumdam TKR, RPJMD Gagal?

Dalam kunjungan kerjanya ke Beijing, Republik Rakyat Tiongkok, Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden Xi Jinping di Great Hall of The People, Selasa, 17 Oktober 2023.

Selain menggelar pertemuan bilateral, kedua pemimpin juga menyaksikan penandatanganan 10 nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) kerja sama kedua negara.

Kesepuluh MoU yang ditandatangani di hadapan kedua pemimpin yaitu:

  1. Protokol tentang Persyaratan Pemeriksaan, Karantina, dan Sanitasi Veteriner Terhadap Produk Perairan Liar yang Akan Diekspor dari Indonesia ke Tiongkok;
  2. Protokol Persyaratan Karantina dan Kebersihan Hewan Akuatik yang Dapat Dimakan dari Indonesia ke Tiongkok;
  3. MoU Kerja Sama Implementasi Inisiatif Pembangunan Global (Global Development Initiative/GDI);
  4. MoU Dialog Bersama Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan;
  5. MoU Kerja Sama Pembangunan Perdesaan dan Pengentasan Kemiskinan;
  6. MoU tentang Pertukaran Pengalaman untuk Tata Kelola dan Pembangunan Berkelanjutan;
  7. MoU tentang Pembentukan Mekanisme Koordinasi Promosi Bersama Poros Maritim Global dan Belt and Road Initiative;
  8. MoU Pendalaman Kerja Sama Bidang Kedokteran dan Kesehatan;
  9. MoU Penguatan Investasi dan Kerja Sama Ekonomi; dan
  10. MoU Peningkatan Kapasitas dan Pertukaran serta Kerja Sama dalam Pembangunan Berkelanjutan.

Baca Juga: TPA Sarimukti Tidak Dijamin Normal kembali 

Sebelumnya, saat bertemu secara bilateral dengan Presiden Xi Jinping, Presiden Jokowi meyakini hubungan baik Indonesia dengan RRT akan makin kuat ke depannya. Untuk itu, Presiden Jokowi mendorong agar kedua negara memanfaatkan momentum baik saat ini untuk meningkatkan kerja sama kedua negara.

“Momentum baik ini harus kita manfaatkan untuk makin memperkokoh kerja sama bilateral serta tingkatkan kolaborasi dan kerja sama yang konkret bagi kawasan maupun bagi dunia,” ujar Presiden Jokowi.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan tersebut yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Ad Interim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Duta Besar RI untuk RRT Djauhari Oratmangun.***

 

Editor: Otang Fharyana

Sumber: BPMI Setpres


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah