Presiden Joko Widodo Perintahkan Kapolri Usut Tuntas Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang

- 2 Oktober 2022, 14:19 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan duka cita atas kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang. Presiden juga meminta Liga 1 dihentikan. Presiden memerintahkan kapolri mengusut tuntas
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan duka cita atas kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang. Presiden juga meminta Liga 1 dihentikan. Presiden memerintahkan kapolri mengusut tuntas /Biro pers sekretariat presiden/

SABACIREBON – Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan ratusan orang supporter Arema FC memantik banyak reaksi.

Salah satunya dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Selain menyampaikan duka cita yang mendalam, presiden juga meminta segera dievaluasi.

Bahkan, dengan tegas presiden meminta pelaksanaan Liga 1 Indonesia dihentikan sementara waktu. Presiden juga meminta kasus tersebut diusut tuntas 

"Saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya 129 orang saudara-saudara kita dalam tragedi sepakbola di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur," kata Jokowi yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu 2 Oktober 2022.

Baca Juga: Liga 1 Dihentikan Selama Satu Pekan, Buntut Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang

Jokowi meminta kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk memantau kondisi korban.

Tak hanya itu, dia turut memberikan arahan khusus kepada Kapolri untuk mengusut kasus ini.
"Saya telah meminta Menkes dan Gubernur Jatim untuk memonitor khusus pelayanan medis bagi korban yang sedang dirawat di rumah sakit agar mendapatkan pelayanan terbaik," tuturnya.

Selain itu, presiden juga meminta menpora serta ketum PSSI melakukan evaluasi menyeluruh terkait tragedi ini. Jokowi meminta pelaksanaan Liga 1 dihentikan sementara waktu.

"Saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan," tegasnya. ***

Editor: Fabian DZ


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x