Vaksin Sputnik V Rusia Diklaim Miliki Antibodi Lebih Tinggi Saingi Pasien Sembuh Covid-19

- 5 September 2020, 11:25 WIB
Ilustrasi vaksin merah putih.
Ilustrasi vaksin merah putih. /Pixabay

Sputnik V merupakan vaksin Covid-19 pertama di dunia yang mendapat pengesahan dari pemerintah.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan hal itu pada 11 Agustus, setelah uji klinis dijalankan hanya dalam waktu kurang dari dua bulan.

Baca Juga: Isu Meghan Markle Terjun ke Politik Mencuat, Disebut Nyapres Saingi Ivanka Trump di Pemilu AS 2024

Sebelumnya, sejumlah pihak sempat meragukan vaksin Covid-19 buatan Rusia tersebut, menyebutnya terlalu terburu-buru untuk mendapat persetujuan otoritas sementara uji klinis pun masih berlangsung, serta tidak ada data riset yang dipublikasikan.

Dalam pemaparan media yang sama pada Jumat, Direktur Institut Gamaleya dr. Alexander Gintsburg menyebut bahwa publikasi data penelitian baru dilakukan setelah beberapa lama usai uji klinis tahap I dan II selesai adalah karena mengikuti aturan yang berlaku di Rusia.

"Menurut peraturan Rusia, mempublikasikan laporan (penelitian uji klinis) di jurnal internasional dianggap etis hanya jika produk (hasil penelitian) telah terdaftar di negara ini," kata Gintsburg.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: New York Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah