Network
PR CIREBON - Kementerian Pertahanan bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mewacanakan akan menerapkan pendidikan militer di tingkat perguruan tinggi.
Hal tersebut disampaikan oleh juru bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak yang juga menegaskan program tersebut bukanlah wajib militer, melainkan komponen cadangan (Komcad).
"Jadi di Indonesia sampai detik ini tidak ada wajib militer dan tidak ada niat untuk melakukan wajib militer," kata Dahnil kepada RRI, Rabu, 19 Agustus 2020.
Baca Juga: Kritik Pemasangan Masker di Patung Sudirman, Ketua Fraksi PDIP: Pertanda Anies Kebingunan, Panik
Di negara-negara lain, wajib militer adalah sebuah keharusan untuk warga negaranya, salah satu yang paling terkenal adalah Korea Selatan.
Namun, ternyata bukan hanya Korea Selatan yang menerapkan wajib militer untuk warga negaranya. Berikut deretan negara yang menerapkan warganya menjalankan wajib militer, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.
1. Korea Utara
Korea Utara (Korut) menjadi negara yang memberlakukan kebijakan wajib militer, dengan waktu yang sangat lama.
Baca Juga: Waspadai Kolusi Demi Kepentingan Politik, PA 212 akan Terus Mengawal Pergerakan KAMI
Laki-laki diharuskan menjalani program wajib militer selama 10 tahun. Sementara perempuan selama 7 tahun.
Hal tersebut merupakan konsekuensi Korut karena konflik yang terjadi berpuluh-puluh tahun dengan Korea Selatan
Pemerintah Korut bahkan menggelontorkan 15 persen sampai dengan 40 persen anggarannya hanya untuk keperluan militer.
Baca Juga: Patung Jenderal Sudirman di Jakarta akan Dipasangkan Masker, Ada Apa?
2. Korea Selatan
Seluruh laki-laki berusia 19 tahun sampai dengan 35 tahun di negara itu, diwajibkan untuk masuk militer, tidak perduli dirinya artis atau masyarakat sipil biasa.
Jangka waktu wajib militer yang diberlakukan bervariasi, tergantung pada kebijakan angkatan militer tempat bernaung.
Durasi selama 21 bulan diberlakukan di Angkatan Darat, sedangkan Angkatan Laut dan Angkatan Udara memberikan waktu sampai dengan 24 bulan.
Baca Juga: Bentuk Penghormatan kepada Pemimpin Negara, Kemkominfo Luncurkan Prangko Seri Jokowi-Ma'ruf Amin
Artis K-Pop sendiri dikabarkan mendapat keistimewaan khusus untuk bisa menunda masa wamil karena padatnya jadwal.
Namun, jika menolak, siap-siap untuk dijemput paksa atau menerima hukuman berupa penahanan di balik penjara.
3. Thailand
Penduduk di Thailand yang sudah berusia 21 sampai dengan 27 tahun diharuskan mengikuti program wajib militer, yang juga berlaku bagi mereka yang telah merubah jenis kelamin menjadi perempuan (lady boy).
Baca Juga: KAMI Serupa 'Beauty Contest' untuk Jatah Kursi Menteri, Gerindra: Harus Pandai Menarik Hati Jokowi
Kebijakan wajib militer di Thailand sendiri terdiri dari dua metode, yaitu bersifat sukarelawan, di mana mereka bersedia menjalani program wamil, akan diarahkan.
Metode kedua adalah Draft Day, kebijakan mengandalkan sebuah keberuntungan. Misalnya, peserta wamil diminta mengambil sebuah kartu undian dari dua kartu.
Jika mereka mendapatkan kartu berwarna hitam berarti ia bebas dari wajib militer, sedangkan jika mendapatkan kartu berwarna merah berarti harus mengabdi kepada negara selama kurun waktu dua tahun.
Baca Juga: Jadi Fotografer Berjiwa Bebas, Ong Seong Wu Bahas Pesona dari Karakternya di 'More Than Friends'
4. Mesir
Mesir mewajibkan pria berumur 18 sampai dengan 30 tahun di negaranya untuk ikut program wajib militer.
Durasi waktu program wamil di negara tersebut berkisar antara 12 sampai dengan 30 bulan.
Pemerintah setempat bahkan tidak mengizinkan warganya yang berumur kurang dari 25 tahun, untuk pergi ke luar negeri tanpa persetujuan dari Kementerian Pertahanan dan Keamanan.
Baca Juga: Jadi Fotografer Berjiwa Bebas, Ong Seong Wu Bahas Pesona dari Karakternya di 'More Than Friends'
5. Singapura
Kaum pria di Singapura wajib mendaftarkan diri dalam program wajib militer saat masih berusia 16,5 tahun.
Wajib militer sendiri akan dilaksanakan saat mereka sudah beranjak usia 18 tahun.
Program wajib militer yang disebut dengan National Service itu memiliki jangka waktu 22 sampai dengan 24 bulan.
Setelah selesai, mereka akan mengabdi kepada negara sebagai personil militer di negeri Singa itu.***
