20 Negara Kompak Borong Vaksin Covid-19 Rusia, WHO Justru Tak Punya Informasi Cukup untuk Menilai

- 14 Agustus 2020, 07:00 WIB
ILUSTRASI vaksin virus corona.
ILUSTRASI vaksin virus corona. /*/Euro News

Murashko juga mengatakan bahwa keraguan tentang keefektifan vaksin tidak berdasar.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Vladimir Putin mengatakan pada Selasa, 11 Agustus 2020 Rusia telah menjadi negara pertama di dunia yang memberikan persetujuan untuk vaksin virus corona baru.

Baca Juga: Ekonomi Indonesia Sudah Lampu Kuning, Pengamat: Rizal Ramli Andal Buat Minus Jadi Surplus

Dilansir dari Reuters oleh PikiranRakyat-Cirebon.com, perkembangan ini membuka jalan bagi inokulasi massal populasi Rusia, bahkan saat tahap akhir uji klinis untuk menguji keamanan dan kemanjuran vaksin virus corona terus berlanjut.

Kecepatan Rusia bergerak untuk meluncurkan vaksin virus corona menyoroti tekadnya untuk memenangkan perlombaan global untuk membuat produk yang efektif lagi aman.

Namun kecepatan tersebut, sekaligus menimbulkan kekhawatiran bahwa negeri beruang merah mungkin menempatkan prestise nasional di atas ilmu pengetahuan dan keamanan yang baik atas vaksin virus corona.

Baca Juga: Yakin Salib Ada dalam Logo HUT RI ke-75, MUI: Semula Dibiarkan, Tapi Ustaz Diserang Masif

Berbicara pada pertemuan pemerintah yang disiarkan langsung televisi pemerintah, Putin menyatakan, vaksin yang dikembangkan oleh Gamaleya Research Institute yang berbasis di Moskow aman.

Bahkan, Putin mengungkapkan, vaksin Covid-19 tersebut telah diberikan kepada salah satu putrinya.

"Saya tahu ini bekerja cukup efektif, membentuk kekebalan yang kuat, dan saya ulangi, vaksin tersebut telah melewati semua pemeriksaan yang diperlukan," tegas Putin.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: REUTERS Xinhua


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x