Rusia Miliki 2 Senjata Nuklir 'Hari Kiamat', AS Langsung 'Ciut' Minta Moscow Tangguhkan Pengembangan

- 24 Juli 2020, 07:40 WIB
Ilustrasi nuklir.*
Ilustrasi nuklir.* /pixabay

PR CIREBON - Rusia diyakini memiliki dua senjata yang memiliki hulu ledak nuklir, yaitu Burevestnik dan Poseidon yang membuat Amerika Serikat (AS) langsung 'ciut'.

Seorang Utusan Khusus Presiden AS untuk Kontrol Senjata menyebut, Rusia harus berhenti untuk mengembangkan nuklir yang mereka yakini sebagai rudal jelajah bertenaga dan berhulu ledak nuklir berbahaya.

NATO yang menyebut Burevestnik sebagai SSC-X-9 Skyfall, meyakini senjata itu telah meledak selama tes peluncur roket rahasia di laut di Rusia Utara pada Agustus tahun lalu dan menewaskan lima ilmuwan.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Megawati Tak Berhak Bicarakan Pancasila karena Hanya Anak Pungut Soekarno ?

Media Rusia menggambarkan Burevestnik, yang oleh Presiden Vladimir Putin katakan tidak terbatas jangkauannya dan mampu menghindari perisai rudal AS, sebagai "Chernobyl kecil terbang".

Marshall Billingslea, Utusan Khusus Presiden AS untuk Kontrol Senjata, menyatakan, sangat jelas, rudal Rusia tersebut adalah pemborosan dana yang sangat besar. Dan, Moskow harus "berhenti dan meninggalkan ide-ide yang mengganggu kestabilan".

"Kami terus terang tidak berpikir senjata ini harus ada sama sekali," kata Billingslea di hadapan Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Moscow Times.

Baca Juga: Berpotensi Jadi Capres Lagi, Elektabilitas Prabowo Masih Lemah hingga Gerindra Tak Terima

Ia mengungkapkan negosiasi pengendalian senjata AS-Rusia akan mencakup beberapa senjata nuklir dan hipersonik yang Putin sebutkan menjelang pemilihannya kembali pada 2018 lalu. Tapi, ia menekankan, Rusia harus memasukkan Burevestnik.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: The Moscow Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x