Rusia Miliki 2 Senjata Nuklir 'Hari Kiamat', AS Langsung 'Ciut' Minta Moscow Tangguhkan Pengembangan

- 24 Juli 2020, 07:40 WIB
Ilustrasi nuklir.*
Ilustrasi nuklir.* /pixabay

“Mengapa Anda memiliki rudal jelajah bertenaga nuklir dan berhulu ledak nuklir? Itu tidak lebih dari Chernobyl terbang.

“Pikirkan saja radioaktif yang akan dihasilkannya saat ia berputar (terbang). Tidak ada argumen yang baik dan logika untuk memiliki sistem kiamat semacam ini," ujar Billingslea.

Baca Juga: Fakta Menarik Kim Junkyu, Visual TREASURE yang Dijuluki Koala Tampan dan 'Meme King'

Dalam tweet-nya di Twitter pada awal Juli, Billingslea mengatakan, AS melihat Burevestnik dan 'drone hari kiamat' Poseidon sebagai 'konsep mengerikan' yang harus Rusia tangguhkan.

Poseidon merupakan salah satu dari enam senjata nuklir strategis baru negeri beruang merah. Kapal selam tak berawak tersebut juga bertenaga dan membawa hulu ledak nuklir.

Rusia membuat drone berbentuk seperti torpedo raksasa untuk membawa hulu ledak nuklir seberat hingga dua megaton. Analis senjata menyebutnya sebagai 'senjata nuklir hari kiamat'.

Baca Juga: Peringatan NASA Besok Harus Diwaspadai, Asteroid Serupa Erupsi Gunung Krakatau 1883 Lintasi Bumi

Mendapat dukungan reaktor nuklir kecil, Poseidon memiliki jangkauan 10.000 kilometer untuk mengarungi lautan dunia.

Senjata tersebut bisa meluncur dari Laut Barents atau perairan lain di Kutub Utara, drone bawah air tersebut bisa melintasi Atlantik Utara.

Tak lama setelah kecelakaan mematikan saat uji coba Burevestnik pada Agustus 2019 lalu, Presiden AS Donald Trump menyatakan, AS memiliki rudal 'serupa tapi lebih canggih'.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: The Moscow Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah