Tuduh Balik Pengecam Hagia Sophia Jadi Masjid, Erdogan: Mereka yang Biarkan Islamofobia Merajalela

- 12 Juli 2020, 15:51 WIB
Azan pertama kali berkumandang di Hagia Sophia setelah dialihfungsi menjadi masjid.
Azan pertama kali berkumandang di Hagia Sophia setelah dialihfungsi menjadi masjid. /PIXABAY/Narya/

Adapun peribadahan umat muslim akan mulai digelar di salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO pada 24 Juli mendatang.

Baca Juga: 40 Sekolah di Sukabumi Siap Gelar KBM Tatap Muka, Kadis: 11 Lainnya Belum Siap karena Kaget

Tepatnya, Majelis Negara Turki telah mengumumkan pembatalan keputusan kabinet 1934 saat Hagia Sophia masih sebagai museum. Kemudian memberlakukan keputusan Hagia Sophia menjadi masjid.

Lebih dari itu, Erdogan telah berulang kali menyerukan agar bangunan bersejarah tersebut menjadi sebuah masjid. Bahkan, Erdogan sempat membacakan ayat-ayat Al-Qur'an di Hagia Sophia pada 2018 lalu.

Namun begitu, Erdogan tetap menjamin bahwa Hagia Sophia akan terbuka untuk semua pengunjung, termasuk non-Muslim.

Baca Juga: Berkelakuan Bagai Binatang, Ayah Ini Ancam Bocah 12 Tahun dengan Batu Demi Bisa Mencabuli di Kebun

"Pintu Hagia Sophia akan tetap terbuka untuk pengunjung dari seluruh dunia," tulis ajudan Erdogan, Fahrettin Altun dalam akun Twitter-nya.

Dalam sejarahnya, Hagia Sophia pertama kali dibangun sebagai gereja di zaman Kekaisaran Byzantium.

Hanya saja, seiring berjalannya waktu, bangunan tersebut berubah menjadi masjid setelah Sultan Muhammad al Fatih merebut Istanbul dari Kekaisaran Byzantium pada 1453.

Baca Juga: Bukan Hanya Ungkap Pembunuh Editor Metro TV, Anjing Pelacak K9 Juga Bisa Deteksi Narkoba hingga Bom

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x