Peneliti Ungkap Amoeba Pemakan Otak Manusia, Diduga Masuk dari Hidung hingga Mampu Renggut Nyawa

- 10 Juli 2020, 14:52 WIB

"Gunakan hanya air yang sudah direbus dan didinginkan, air suling atau air steril untuk membuat larutan bilas sinus untuk neti pot,” ujarnya.

Baca Juga: Rekam Sejarah Buruk, Danau Lokasi Seleb Naya Rivera Tercatat telah Tenggelamkan Lusinan Orang

Sejauh ini, amoeba Naegleria fowleri tidak bisa ditularkan dari orang ke orang.

Namun rupanya, mereka yang telah terinfeksi dengan Naegleria fowleri memiliki gejala seperti sakit kepala frontal yang parah, demam, mual, dan muntah serta leher yang kaku dan sakit kepala.

Gejala selanjutnya dapat juga meliputi leher kaku, kejang, perubahan status mental, halusinasi dan koma.

Baca Juga: Tanggapi Jokowi Marahi Menteri yang WFH Tanpa Hasil, PAN: Wajar, Biar Jadi Pecut untuk Lebih Kerja

Hanya saja, banda-tanda infeksi biasanya muncul mulai beberapa hari setelah berenang atau paparan hidung lainnya terhadap air yang terkontaminasi.

Lebih dari itu, sebagian besar pasien meninggal dunia usai terdeteksi memiliki infeksi ini dalam waktu sepekan.

Sehingga, CDD juga memperingatkan bahwa siapa pun yang memiliki gejala seperti itu harus segera mungkin mencari pertolongan medis.

"Terutama jika timbulnya gejala setelah berenang di air tawar hangat," tuturnya.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: CBS News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x