Tenggelam dalam Lautan Australia, Arkeolog Temukan 2 Situs Kuno Suku Aborigin Berusia 7.000 Tahun

- 3 Juli 2020, 19:40 WIB
Ilustrasi suku Aborigin Australia
Ilustrasi suku Aborigin Australia //Pixabay

Baca Juga: Sentuh 11 Juta 03 Juli 2020 Indonesia Duduki Posisi Ke-16 dengan Tambahan Kasus Positif Corona 1.301

"Kalian dapat membayangkan kembali kegiatan masyarakat saat itu dan bagaimana mereka menjalankan aktivitas ekonominya," tambah Benjamin.

Namun demikian, para peneliti masih mempelajari usia pasti artefak tersebut. Meskipun sejauh ini, hasil pemeriksaan radiokarbon dan analisis perubahan kedalaman laut menunjukkan situs itu kemungkinan berumur sekitar 7.000 tahun.

Bahkan, sebagian besar artefak masih berada di dasar laut. Sedangkan, beberapa yang dibawa ke daratan telah difoto untuk penelitian lebih lanjut dan diserahkan ke pemilik lahan dari masyarakat adat, yaitu Murujuga Aboriginal Corporation.

Baca Juga: Pertama Kali, Tim Bedah Inggris Sambungkan Kembali Alat Kelamin yang Terpotong dan Masih Berfungsi

Sementara itu, kesuksesan arkeolog dalam menemukan artefak baru itu telah menambah wawasan dan pengetahuan mengenai kebudayaan dan teknologi yang dikembangkan oleh generasi pertama Suku Aborigin.***

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x